HUT Ke-23, Bank Mandiri Lanjutkan Transformasi Digital untuk Pengembangan Bisnis dan Layanan Lebih Baik

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menghadiri perayaan HUT ke-23 Bank Mandiri yang sekaligus peluncuran produk layanan Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri. Foto: humas Mandiri

Bank Mandiri melanjutkan transformasi digital untuk pengembangan bisnis dan layanan lebih baik bagi masyarakat yang bertepatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Bank Mandiri. Di mana dalam era yang serba digital, tentunya seluruh bisnis juga harus mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan.

semarak.co-Itulah semua yang menjadi alasan Bank Mandiri secara aktif terus mengembangkan produk dan layanan perbankan dengan peran teknologi di depan untuk memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Memasuki usia 23 tahun Bank Mandiri telah melakukan lompatan (quantum leap) untuk menyediakan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah dengan meluncurkan Super App Livin’ By Mandiri untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan Cabang dalam genggaman.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi melanjutkan, serta Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.

Dengan didukung digitalisasi sampai posisi Agustus 2021, kata Darmawan, Bank Mandiri berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri yang menembus Rp 933,04 Triliun, tumbuh 8,00% secara YoY dengan rasio CASA terhadap DPK sebesar 72,86%.

“Pertumbuhan dari sisi kredit juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Darmawan dalam sambutan perayaan HUT ke-23 Bank Mandiri di Jakarta, Sabtu (2/10/2021) yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.

Terlihat sampai akhir Agustus 2021, lanjut Darmawan, posisi kredit Bank Mandiri secara bank only yakni sebesar Rp807,45 triliun. Atau mengalami peningkatan sebesar 8,06% secara year on year (YoY).

Salah satu bukti keberhasilan digitalisasi pada Bank Mandiri ini, klaim Darmawan, tercermin pula dari meningkatnya jumlah pengguna Super App Livin’ By Mandiri yang mencapai 8,2 juta pengguna di akhir Agustus 2021 meningkat sebesar 50% jika dibanding periode setahun sebelumnya.

“Seiring pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin’ by Mandiri juga menembus 608 juta transaksi dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1.008 Triliun per akhir Agustus 2021,” papar Darmawan seperti kemudian dirilis humas melalui pesan elektronik semarak.co, Minggu (3/10/2021).

Adapun untuk mengakomodir semakin dinamisnya kebutuhan dan ekosistem nasabah segmen wholesale yang merupakan core-business eksisting dari Bank Mandiri, lanjut dia, bertepatan HUT ke-23 Bank Mandiri diluncurkan Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri.

Yakni layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir. Sampai dengan akhir Agustus 2021 (YTD) transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatatkan sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp6.449 triliun.

Selaras dengan tema HUT ke-23 “Mandiri Jadi Digital” perseroan telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri. “Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 95% transaksi perbankan Bank Mandiri dilakukan secara digital,” terang dia.

Sejalan dengan visi menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah dengan layanan perbankan digital terbaik, kata dia, pihaknya meyakini bahwa kecepatan dan keunggulan dalam mendigitalisasi layanan dan produk perbankan akan menjadi pembeda dalam persaingan ketat industri perbankan di masa mendatang.

“Menginjak usia ke-23 tahun, Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale, serta tumbuh menjadi pemimpin dalam menghadirkan customer experience,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri memperbaharui Super App Livin’ by Mandiri sebagai bentuk penyempurnaan terkini digital banking perseroan. Adapun fitur teranyarnya antara lain pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu.

Lantas e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money termasuk uang elektronik lainnya dengan satu klik hingga transfer dan bayar tagihan favorit di satu tempat. Livin’ by Mandiri telah bertransformasi menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan AI (Artificial Intelligence) untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak.

Tak berhenti di situ, solusi digital super alias super digital solution bertajuk Kopra by Mandiri turut dihadirkan guna memenuhi kebutuhan transaksional nasabah wholesale. Super digital solution ini akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management.

Lalu Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody. Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri hadir dalam 3 (tiga) varian layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen wholesale.

“Secara konsep, Super App Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group.” kata Darmawan. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *