Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan 119 gerai usaha ZChicken yang dikelola para mustahik di wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi. Hadir Ketua Baznas Prof. H. Noor Achmad, Pimpinan Baznas Saidah Sakwan, dan Kepala Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) Deden Kuswanda.
semarak.co-Noor Achmad menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas program ini. Secara keseluruhan, saat ini BAZNAS melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) telah membina 139 mustahik program ZChicken yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Sebanyak 20 gerai di antaranya telah memulai usaha di wilayah Bogor mulai tahun lalu. Alhamdulillah saya ikut bangga dengan adanya pembinaan dari BAZNAS untuk para mustahik mengembangkan Zchicken,” kata Noor dalam sambutann acara peluncuran program ZChicken DKI Jakarta disiarkan di kanal YouTube Baznas TV, Jumat (29/1/2021).
Mustahik pengusaha yang dibina, sekarang ini sedang berjalan dengan omzet hariannya sekitar Rp650 ribu dengan keuntungan bersih kira-kira Rp140 ribu. Dalam program ini, BAZNAS memberikan bantuan berupa gerobak, peralatan memasak, dan paket promosi.
Selain itu BAZNAS bekerjasama dengan ahli untuk memberikan pelatihan khusus terkait teknis pembuatan dan manajemen usaha. Sejak awal hingga usaha berjalan, BAZNAS menerjunkan pendamping program untuk membina mustahik.
Pendampingan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mustahik. BAZNAS juga membentuk kelompok pengelola usaha yang juga masuk kategori mustahik, untuk menjadi distributor bahan baku “ZChicken”.
Noor mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan, serta menciptakan iklim masyarakat yang berjiwa wirausaha dan membantu pembangunan perekonomian dalam sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Hal ini menunjukkan kepedulian BAZNAS terhadap upaya pengentasan kemiskinan, yang sejalan dengan tujuan BAZNAS sebagai lembaga pilihan pertama pembayar zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat, salah satunya dengan program ZChicken.
Noor menambahkan, BAZNAS akan terus berupaya meningkatkan usaha mustahik, tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, tetapi juga pendampingan yang intensif dalam membangun mindset kewirausahaan, meningkatkan kapasitas usaha dan keahlian sumber daya manusia, meningkatkan pendapatan usaha, dan penguatan mental spiritual.
Dia mengharapkan, program ZChicken akan mampu berkembang di Indonesia hingga mampu bersaing dengan merek yang sudah besar. “Kita punya satu keyakinan bahwa saat ZChicken di-back up oleh PUSKAS BAZNAS dalam konteks penelitian, pemasaran, rasa, serta kampanyenya, maka InsyaAllah ZChicken akan seperti yang kita harapkan, bisa menguasai pasar yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Artinya, lanjut dia, kita perlu memberikan semangat kepada para mustahik, jangan pernah berhenti untuk mengampanyekan bahwa ZChicken adalah yang terbaik dan halal.
“Sehingga masyarakat akan lebih mantap dan sekaligus mempunyai keinginan untuk bersama-sama mengembangkan para mustahik, syukur nanti mereka juga bersama-sama mendorong para mustahik menjadi muzaki. Itu harapan kita semuanya,” lanjutnya.
Selain itu, Noor juga mengapresiasi semangat para mustahik dalam menjalankan usaha ini. Kepercayaan dan menjaga kualitas menjadi salah satu faktor kunci untuk memajukan ZChicken untuk menjadikannya besar dan mampu bersaing di pasar.
“Kepada para mustahik, kepercayaan yang diberikan BAZNAS hendaknya dikembangkan terus, bahwa ini adalah amanat. Semoga nanti bisa menguasai pasar Indonesia dan pemasar pertama yang akan dilihat masyarakat adalah bapak ibu semua. Jagalah kualitas yang terbaik, InsyaAllah apa yang kita harapkan bersama akan terwujud,” ucapnya. (smr)