Dukung pembangunan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur, PTBank BCA Syariah (BCASyariah) melakukan penyaluran pembiayaan sindikasi sebesar Rp.100 miliar untuk proyek pembangunan jalantol Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan layang Cikampek) dengan PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC).
Ini merupakan pembiayaan sindikasi yang dilakukan oleh BCASyariah bersama dengan 15 Bank dan lembaga keuangan lainnya termasuk induk perusahaan BCA. Penandatangan pembiayaan sindikasi antara BCA Syariah dan PTJJC dilakukan oleh Direktur BCASyariah Rickyadi Widjaja dan Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek Djoko Dwijono beserta manajemen perbankan sindikasi lainnya di Jakarta, Selasa (31/7).
Proyek JalanTol Jakarta Cikampek II Elevated sendiri memiliki panjang 36,40KM, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (KM 9 sampai KM 48). Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diproyesikan untuk beroperasi penuh pada Maret tahun 2019. Memasuki akhir Juli 2018, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 40,219%.
Pembiayaan sindikasi proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan yang pertama bagi BCA Syariah untuk penyaluran pembiayaan infrastruktur pemerintah. Pada proyek Jalan layang Cikampek ini, BCASyariah menyalurkan pembiayaan investasi dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ).
Pembangunan Infrastruktur
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, “Pembangunan infrastruktur memberikan dampak yang baik bagi dunia usaha yang tentunya membuka peluang bagi bank untuk penyaluran pembiayaan. Kami berharap partisipasi BCASyariah dalam pembiayaan sindikasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan perekonomian nasional.”
Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated merupakan jalan tol yang berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada disepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
“Pembiayaan sindikasi telah masuk dalam rencana penyaluran pembiayaan kami ke depan di antaranya pada bidang jalan raya/tol, tenaga listrik, dll. BCAS selalu berupaya memanfaatkan peluang yang ada dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian. Selain itu, kami melihat dengan partisipasi perbankan syariah, Pemerintah kini memiliki pilihan yang semakin luas untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek-proyek infrastruktur lainnya,” tutup John dalam rilis Humas BCAS, Rabu (1/8). (lin)