Naskah ini diterjemakan Teguh Hari Prasetyo dan Yoko Nomura. Kemudian naskah ini diadaptasi dan tentunya dipadatkan karena kebutuhan lomba olehTeater syahid. Adapun bertindak sebagai sutradari dipercayakan kepada sutradara muda berbakat, Ari Sumitro merupakan ketua Teater Syahid, periode 2013.
Tokoh dalam naskah ini hanya dua orang, Sayoko (dalam naskah asli) yang diperankan Sarah Nurmala dan tokoh Tatsuro (dalam naskah asli) dimainkan Khairul Fiqi Firmansyah. Berkat hasil adaptasi, nama kedua tokoh berubah menjadi Sekar dan Sihar.
Pementasan ini terasa cukup membuat penonton tercengang dan mau meneteskan air mata. Karena cerita dan kekuatann permainan kedua aktor-aktris di atas panggung, ditambah lagi racikan sutradara beserta tim artistiknya yang apik dalam mengemas pementasan tersebut.
“Pencapaian tersebut merupakan prestasi yang patut dibanggakan dan diapresiasi untuk mengawali 2017. Karena akan mampu membakar semangat para anggota Teater Syahid dalam berproses melahirkan karya-karya yang luar biasa selanjutnya,” ujar Sarah saaat ditemui di Markas Teater Sahid dalam komplek Kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Ciputat, Kamis (2/3).
Tidak lupa, lanjut Sarah, Teater Syahid tetap teguh dalam prinsip bahwa proses dan pementasan yang baik adalah tujuan utama. Sedangkan piala nomor kesekian serta tidak lupa untuk tetap rendah hati dalam keadaan apapun.
Seperti diketahui, Dramakalfest 2017 ke 6 dilaksanakan pada 23-25 Februari 2017. Dimana lomba tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan IDEAL (Indonesia Drama Educators Association), sebuah perkumpulan pendidik drama yang dibentuk serta berada di bawah institusi pendidikan komunikasi, Stikom London School of Public Relation Jakarta. Ini dalam rangka merayakan ulang tahun IDEAL dan tabloid Media Teater Dramakala yang jatuh setiap, 18 Februari.
Perlombaan ini diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Jakarta, Pontianak, Bali. Dimana peserta drama pendek sebanyak 22 kelompok dan monolog sebanyak 28 orang. Adapun juri drama pendek terdiri dari Harris Priadie Bah, Ipit Dimyati, dan Gandung Bondowoso. Untuk kategori Monolog, jurinya Arswendo Atmowiloto, Eddy Haryono dan Sihar Ramses. (sar)