Oleh Aina Fatihah *)
semarak.co-Kemarin viral film Ipar adalah Maut. Tapi yang lebih mengerikan lagi, yaitu sistem Kapitalisme adalah Maut. Banyaknya perselingkuhan terjadi saat ini disebabkan oleh sistem yang rusak. Itulah akar dari segala masalah di dunia ini.
Kenapa sistem kapitalisme sumber petaka? Karena dasar akidahnya Sekularisme (pemisalah agama dari kehidupan). Dari sini lahir Islam moderat, liberal, Islam Nusantara dan berbagai jenis penjajahan maupun penyimpangan lainnya.
Apabila urusan negara dan bermasyarakat tidak diatur oleh aturan Allah maka itulah awal terjadinya musibah. Contoh pertama, kasus mertua berselingkuh dengan menantu, seorang anak berzina dengan ibu/ayah kandungnya dan seorang suami selingkuh dengan adik ipar.
Sesuatu yang tidak diduga-duga sudah biasa terjadi di sistem saat ini. Jadi kita harus berhati-hati karena ada saja cara setan menggoda manusia. Terutama kasus ipar adalah maut ini. Seorang ipar memang tidak baik diajak tinggal bersama apalagi berdua-duaan sambil menampakkan auratnya.
Kalau punya rumah sendiri untuk apa numpang di rumah suami kakak atau suami adik? Lebih baik tinggal di rumah sendiri saja agar lebih aman. Tapi karena sistem sekarang bukan Islam, peluang kemaksiatan dibuka lebar-lebar.
Semua orang dibebaskan buka aurat, dibebaskan dalam bergaul, dibebaskan berzina, maka tidak heran kalau kita menegurnya tapi kita yang dilaporkan ke polisi. Dapat pasal pencemaran nama baik dan sebagainya.
Bahkan negara tidak ada upaya mencegah adanya kaum pelangi, penjualan miras dilegalkan, anak muda kecanduan narkoba, banyaknya kasus kriminal. Anak-anak dirusak oleh game online, orang dewasa dirusak oleh judi online dan orang tua dirusak oleh pinjaman online.
Inilah petaka yang dihasilkan oleh sistem Kapitalisme. Contoh petaka lain yaitu, di dalam Islam haram hukumnya korupsi, haram hukumnya SDA dikelola oleh Asing, haram hukumnya merampas lahan rakyat, haram hukumnya merusak rumah masyarakat apalagi mereka tidak ridho.
Intinya perbuatan kezaliman diharamkan dalam Islam. Tapi karena sistem sekarang bukan Islam, jadi kezaliman sering kita jumpai. Apa lagi hukum di negeri ini bisa dibeli. Pelaku korupsi bisa jalan-jalan ke luar negeri bahkan bisa menjadi pejabat berkali-kali.
Orang-orang yang punya kekuasaan hidupnya selalu happy walaupun banyak nyawa manusia yang sudah mereka eksekusi. Bahkan mereka menjadikan orang-orang yang tidak bersalah harus mendekam di balik jeruji besi. Itu untuk menutupi kejahatan yang mereka lakoni.
Kurang kejam apa coba sistem Kapitalisme saat ini? Kalian semua cukup gunakan akalnya untuk berfikir lagi. Asing menguasai sedangkan Pribumi tinggal menunggu mati. Semua ini terjadi berawal dari satu induk yaitu sistem Kapitalisme menjajah negeri. Ayo kita kembali pada sistem Islam yang sejati, agar kita hidup damai tanpa dizalimi.
*) penulis kolumnis
sumber: WAGroup PEJUANG SEJATI (postKamis4/7/2024/adheabifaisal)