Sebagai koordinator pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas terus berkomitmen melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan TPB/SDGs.
semarak.co-Salah satunya dengan mengembangkan SDGs Financing Hub sebagai pembiayaan inovatif yang berperan penting dalam mewujudkan skema pembiayaan yang inklusif bagi seluruh pihak sekaligus mempercepat capaian target-target dalam TPB/SDGs.
Atas kerja sama yang baik antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Tanoto Foundation dan UNDP Indonesia, SDG Academy Indonesia resmi meluncurkan dua program utama, yakni Belajar Daring SDG dan Kepemimpinan SDG.
Putra-putri bangsa dari seluruh penjuru Indonesia dapat belajar mandiri tentang TPB/SDGs melalui e-learning platform www.sdgacademyindonesia.id sekaligus juga mendaftar program Kepemimpinan SDG dari SDG Academy Indonesia.
Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, pihaknya berharap program SDG Leadership Certification Program dan SDG Mobile Learning Program dapat menghasilkan pemimpin masa depan yang memiliki integritas tinggi serta komitmen yang kuat untuk mempercepat pencapaian target TPB/SDGs di Indonesia.
“Kolaborasi yang baik semacam ini perlu lebih diperkuat dan merupakan sebuah contoh nyata kerja sama baik antar platform partisipatif dalam pelaksanaan TPB/SDGs di Indonesia,” jelas Vivi dalam rilis humas melalui WAGroup Bappenas Media, Senin (22/3/2021).
Direktur SDG Academy Indonesia J. Ansye Sopacua menambahkan manfaat dari kedua program ini. “Program Belajar Daring SDG akan dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja untuk menimba pengetahuan dan ilmu terkait TPB/SDGs,” ucap Sopacua.
Sementara Program Kepemimpinan SDG, lanjut Sopacua, dirancang untuk mengembangkan kapasitas pemimpin dari berbagai pemangku kepentingan di Indonesia melalui modul kepemimpinan dan manajemen TPB/SDGs, pengetahuan spesifik TPB/SDGs, dan menghasilkan karya TPB/SDGs.
CEO Global Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo menegaskan komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung usaha pencapaian TPB/SDGs di Indonesia. “Kemitraan dengan Kementerian PPN/Bappenas dan UNDP Indonesia dalam menyelenggarakan SDG Academy Indonesia ini menjadi salah satu bentuk nyata.
“Dan mudah-mudahan contoh praktik baik, bagaimana sektor di luar pemerintah mengambil bagian dalam perjalanan capaian TPB/SDGs di Indonesia,” jelas Satrijo.
Selain peluncuran kedua program, penasihat SDG Academy Indonesia Erna Witoelar juga memberikan kuliah umum berjudul Menapak Jalan SDGs: Belajar, Berkontribusi, Menginspirasi yang mengawali beroperasinya program-program SDG Academy Indonesia.
Erna mengajak semua pihak untuk mulai memahami apa itu TPB/SDGs, tahu bagaimana, dan akhirnya turut berkontribusi, hingga dapat berbagi praktik baik untuk menginspirasi.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia Norimasa Shimomura juga mengajak semua pihak untuk saling mendukung untuk mencapai TPB/SDGs.
“Komitmen untuk mencapai 17 TPB/SDGs di 2030 sisa 10 tahun lagi. Dalam dekade ke depan, mari kita bersama-sama mendukung satu sama lain melalui kemitraan lintas pihak agar solusi inovatif semakin banyak dilahirkan untuk menghadapi tantangan dalam usaha mencapai TPB/SDGs,” jelas Norimasa. (smr)
