Rakernas PKS Bidik Tokoh Potensial Capres 2024, Lagi-lagi Ada Nama Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam satu kesempatan. Foto: mediadakwah.id

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membidik sejumlah calon presiden (capres) potensial yang akan diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Lagi-lagi ada nama Anies Baswedan dari sejumlah tokoh yang diminati PKS untuk diusung. Mulai Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

semarak.co-Sekretaris jenderal (Sekjen) DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, PKS juga terbuka berkoalisi dengan seluruh pihak baik tokoh nasionalis maupun religius. Bagi PKS masih ada waktu yang cukup untuk meningkatkan elektabilitas dan mendekati calon potensial untuk diusung di Pilpres 2024.

Bacaan Lainnya

“Pada hari H nya kita akan pendekatan dari sekarang. Kita mulai ke semuanya. Calon-calon yang muncul di survei yang bagus itu kita beri dukungan apakah Ganjarnya, apakah Ericknya, apakah Anies Baswedannya, dan lain sebagainya,” kata Aboe Bakar dalam konferensi pers di Pembukaan Rakernas PKS 2022 di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Namun demikian, Aboe mengatakan keputusan untuk menentukan capres cawapres tidak di agenda Rakernas kali ini. Ia mengatakan, keputusan itu akan ditentukan Majelis Syuro. “Rakernas ini bukan memunculkan calon. Keputusan menentukan capres itu di Majelis Syuro,” ujar Aboe seperti dikutip republika.co.id/Senin 31 Jan 2022 23:19 WIB.

Kalau kita ini kerja, lanjut Aboe, tim tim hore-hore, bagaimana 2024 di atas 9,9% ini katakan lembaga survei trust. “Kalau Trust 9,9 persen kita inginnya agak bagus-bagus dikitlah supaya suaranya lebih nyaman dan enak,” tutur Aboe yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKS.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan dalam Rakernas kali ini PKS belum akan menentukan figur capres yang akan diusung pada pilpres 2024. Syaikhu mengatakan PKS ingin mencari rekan koalisi terlebih dulu sebelum menentukan capres 2024. Pihaknya berusaha untuk mencoba mencari partai koalisi lebih dulu.

“Baru setelah itu kita akan menyepakati capres cawapres siapa yang akan bertokohkan bersama partai koalisi. Kami menyadari perolehan suara PKS pada Pemilu 2019 hanya 8,21 persen tidak cukup mengusung capres cawapres sendiri tanpa berkoalisi,” imbuh Syaikhu di acara yang sama.

Karena itu dirinya mengatakan saat ini partainya tengah fokus memperkenalkan ketokohan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, sebagai tokoh nasional dari PKS sembari mencari figur capres dan cawapres yang tepat. “Kami tetap menokohkan dari Habib Salim sebagai tokoh sosok PKS tokoh nasional PKS,” ujarnya.

Mudah-mudahan ini, harap Syaikhu, menjadi bagian untuk merekatkan menyatukan tokoh bangsa yang muncul dari PKS sambil kita juga berusaha untuk memunculkan capres cawapres. (net/rep/smr)

sumber: republika.co.id di WAGroup ANIES GUBERNUR DKI (postSelasa1/2/2022/irfan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *