Bank BNI Syariah menerima bentuk apresiasi penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan terbaik di bidang GCG dan operasionalnya di Indonesia. BNI Syariah meraih tiga penghargaan, salah satunya The Best GCG yang merupakan ketiga kalinya berturut-turut diterima BNI Syariah sejak 2016.
Sekretaris Perusahaan BNI Syariah Rima Dwi Permatasari menerima tiga penghargaan, yaitu sebagai perusahaan dengan Operasional Exellence, penerapan GCG terbaik untuk kategori Subsidiary of Soe’s Company sektor Bank serta 2nd The Best GCG Award IV 2018 dalam Indonesia Operational Excellence Award 2018 (IOEA 2018) dan Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 (IGCGA IV-2018).
Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 (IGCGA IV-2018) digelar untuk keempat kalinya serta Indonesia Operational Excellence Award 2018 (IOEA 2018) yang pertama diselenggarakan Majalah Economic Review bekerja sama Asosiasi Lean Manajemen Indonesia.
Dan kerja sama IPMI International Business School, PQI consultant, Indonesia-Asia Institute sebagai bentuk apresiasi penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang terbaik di bidang GCG dan operasionalnya di Indonesia (dari lintas beberapa sektor industri perusahaan nasional di Indonesia).
Rima mengatakan, keterbukaan informasi perusahaan dapat masyarakat akses di laman BNI Syariah. BNI Syariah menerapkan budaya kerja amanah jamaah bagi seluruh pegawai BNI Syariah serta layanan sistem peringatan dini (whistleblowing system) yang menyediakan fasilitas pengaduan tentang implementasi tata kelola perusahaan di seluruh cabang BNI Syariah.
“Penghargaan yang diterima BNI Syariah berkat dukungan dan kepercayaan masyarakat dan memotivasi kami untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam memberikan layanan yang amanah kepada seluruh pemangku kepentingan. Ini merupakan bentuk komitmen transparasi BNI Syariah sebagai institusi bergerak dalam bidang jasa perbankan syariah,” ungkap Rima dalam rilisnya, Sabtu malam (3/11).
“Perusahaan peraih IOEA-2018 dan IGCGA-IV-2018 merupakan perusahaan yang terbukti mumpuni bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, serta dapat menerapkan etika bisnis, sehingga dapat mewujudkan iklim usaha yang sehat dan transparan, perusahaan-perusahaan inilah jawaranya”, ujar Irlisa Rachmadiana, pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review.
Adapun para pemenang IOEA-2018 dan IGCGA-IV-2018 yakni berasal dari perusahaan Swasta, Tbk, BUMN, BUMD, BPD, dan BPR. Penghargaan ini diharapkan perusahaan terpacu meningkatkan prestasi dan peran pentingnya dalam implementasi praktek GCG dan operasionalnya di perusahaan Indonesia.
“Proses penjurian IOEA-2018 dan IGCGA-IV-2018 dilakukan secara obyektif, fair, oleh dewan juri independen yang berkompeten dalam bidang GCG dan operasional perusahaan. Tata kelola perusahaan menciptakan pola hubungan kondusif antar pemangku kepentingan yang akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham secara berkelanjutan dalam jangka panjang, dengan tetap menghormati pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan hukum dan norma yang berlaku”, pungkas Dewi Hanggraeni, ketua dewan juri.
Dalam rangka menerapkan penerapan tata kelola yang baik. BNI Syariah memiliki komitmen untuk menjalankan perusahaan secara profesional dengan berlandaskan budaya kerja perusahaan. WBS merupakan sarana penyampaian laporan yang ditujukan untuk BNI Syariah atas penerapan prinsip good corporate governance di lingkungan BNI Syariah. Informasi lebih lanjut di website https://www.bnisyariah.co.id/. (lin)