Pada Bulan Ramadhan Ini Kali
habis hari Kartini
terbitlah hari berpuasa
ramadhan bulan yang dinanti
sadarkan orang dari segala dosa
namun bulan ini tak sama dengan bulan-bulan sebelumnya
bulan ini bulan yang penuh semburat duka
ada wajah
yang pudar cahaya di mukanya
ada tangan
yang kehilangan kerja di harinya
ada mulut
yang mulai tak menemu nasi
di perutnya
hari lepas hari
pandemi belum berhenti
segala upaya pun telah dicoba
namun belum maksimal hasilnya
bagaimana kami bisa bersilahturahmi dengan sanak famili bila bencana ini tak bersegera bisa diatasi
corona ini memang sungguh mahkluk celaka
tak mengenal waktu dan batas negara bahkan agama juga
tapi kami mahkluk beragama
kami percaya ada tangan Tuhan dibalik segala perkara
sebagaimana kami juga percaya
segalanya akan indah pada waktunya
dan waktu Tuhan
memang bukan waktu kita
sabar dan tetaplah berdoa
hanya itu yang kita bisa
rayakan Ramadhan
dengan keluasan semesta bathinmu terdalam
kita bertemu kelak
bila Tuhan mengizinkan
2204020