Setahun telah berlalu sejak agresi Israel ke Palestina, namun kondisi di sana tak kunjung membaik. Rakyat Palestina terutama di Gaza terus menghadapi krisis kemanusiaan global yang kompleks, dengan minimnya dukungan yang efektif dari masyarakat internasional.
semarak.co-Krisis kemanusiaan yang berlarut-larut ini menjadi alasan utama terselenggaranya acara bertajuk Pro Kontra Palestina di Main Atrium Mall Pesona Square, Juanda, Depok, Minggu (29/9/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, memperkuat solidaritas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang situasi terkini di Palestina. Melalui diskusi terbuka dan kegiatan interaktif, diharapkan dukungan nyata dari berbagai lapisan masyarakat dapat terus terjalin untuk Palestina.
Founder Komite Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sri Sugiyanti mengungkapkan, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat bahwa krisis kemanusiaan di Palestina masih jauh dari usai.
“Melalui kolaborasi berbagai komunitas, kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak berpaling, melainkan terus bergerak bersama mendukung perjuangan rakyat Palestina,” papar Sri Sugiyanto saat membuka acara seperti dirilis yang diterima redaksi semarak.co, Senin (30/9/2024).
Adapun rangkaian terdiri dari Diskusi Palestina dengan pembicara Annisa Theresia, Roby Sugara, Ust. Agung Waspodo, dan Muhammad Anas. Sesi ini membahas permasalahan Palestina dari berbagai sudut pandang, termasuk sejarah, hukum internasional, dan kondisi kemanusiaan saat ini.
Kemudian ada Konvoi Bareng Edukasi Palestina: Menggugah semangat solidaritas, konvoi ini akan menjadi simbol dukungan bersama untuk Palestina. Selanjutnya pertunjukan teater yang menggambarkan perjuangan rakyat Palestina membawa pesan-pesan kemanusiaan yang mendalam.
Ada lagi Polling Mentimeter: Mengajak partisipan untuk berinteraksi melalui polling terkait pandangan dan dukungan terhadap Palestina. Kids Corner: Area khusus untuk anak-anak yang dilengkapi dengan aktivitas edukatif tentang Palestina.
Kemudian acara terakhir berjudul Kampung Dolanan: Menciptakan suasana tradisional dengan permainan rakyat, mengajarkan anak-anak nilai solidaritas melalui cara yang menyenangkan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ruang dialog terbuka untuk masyarakat Indonesia dalam memahami situasi terkini di Palestina dan bagaimana kontribusi nyata dapat diberikan melalui kolaborasi lintas komunitas.
Acara ini terselenggara atas kerjasama berbagai komunitas yang peduli akan isu Palestina, yaitu Institut Fundraising Indonesia, Pesona Square, Sedekah Nusantara, Nusantara Palestina Center, Sahabat Yatim, SCK, Kubik,TIMOKA,Inner Salon Muslimah, Senada, Depok Peduli, Avi Humanity.
Selanjutnya Pelopor Kebaikan, Aisa Foundation, Alquds Volunteers Indonesia, Khasanah Sari, Al Baari Foundation dan Speed Depok Raya. Selain itu, berbagai kegiatan seperti diskusi, teater, dan aktivitas anak-anak disiapkan untuk memberikan pengalaman menyeluruh tentang Palestina. (smr)