Para Siswa Peserta Lomba Haru dan Ada Tak Menyangka Juara

“Alhamdulillah, kami bangga, anak-anak kami berhasil memenangkan lima kejuaraan pada perlombaan ini. Kami berharap kemenangan ini bisa menjadi motivasi dan menularkan energi positif untuk anak-anak yang lain.” Ujar Ridwan Shadiq, Kepala Sekolah Alam Madinah School dengan wajah sumringah.

Para siswa peraih juara yaitu, Zindi (10) peraih juara 1 Membaca Puisi, Kinan (10) peraih juara 1 Atletik, Rasyid (10) peraih juara 2 Da’i Cilik Putra, Putri (9) peraih juara 2 Tahfidz Al-Qur’an Putri, dan Cantiqa (11) peraih juara 3 Melukis.

“Ini pengalaman pertama saya ikut lomba di luar sekolah. Tadi sempat gugup. Tapi alhamdulillah akhirnya menang. Ngga nyangka bisa menang. Senang banget.” Ungkap Zindi, peraih juara 1 lomba Membaca Puisi saat ditemui usai mendapatkan piala.

“Alhamdulillah, bisa membuat bangga guru-guru dan teman-teman dengan prestasi yang kami dapatkan. Bangga banget.” Kata Kinan yang terus menebar senyum.

Sementara itu, peraih juara yang lain, Cantiqa, Putri, dan Rasyid mengaku terharu dan puas karena latihan yang mereka lakukan dengan gigih guna mempersiapkan performance yang terbaik, tidak sia-sia.

Kepala Sekolah Madinah School pun menyampaikan bahwa peraih juara 1 pada perlombaan ini akan masuk ke tingkat kota pada April mendatang. Pak Ridwan, begitu ia disapa, berharap Zindi dan Kinan dapat berlatih dengan gigih lagi untuk berkompetisi di perlombaan tingkat selanjutnya.

”Saya selalu tanamkan pada mereka sebelum perlombaan, lakukan bukan untuk menang, tapi lakukan untuk bisa memberi performance yang terbaik agar menang atau kalah adalah hal yang secukupnya saja dirayakan atau diratapi,” Pungkasnya dengan mantap.

Metode belajar mengajara di Sekolah Alam Madinah School berbeda dengan sekolah pada umumnya. Di sini, siswa tidak hanya diajari belajar teori saja, tapi mereka juga dituntut untuk memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah Alam Madinah yang berlokasi di Jl Jelupang Utama Raya No 2 Serpong Utara Tangsel ini mengadopsi 3 kurikulum, yaitu kurikulum pemerintah KTSP, Akhlakul Kharimah mengadopsi dari Islamic Value) dan kurikulum life skill kecakapan hidup). “Uniknya para siswa dan siswi di Madinah School tidak diwajibkan memakai seragam dan sepatu. Mereka dibiarkan bebas berekspresi,” ujar Jajang, salah seorang guru di situ. (lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *