BNI Syariah terus melakukan perubahan ke arah lebih baik atau bertransformasi yang bernama Hasanah Digiverse (Hasanah Digital Universe). Baik dari sisi inovasi produk, pengembangan aplikasi & layanan digital, maupun jaringan outlet untuk memberikan layanan yang optimal kepada nasabah.
Terkait optimalisasi layanan outlet tersebut, BNI Syariah tahun ini melakukan transformasi pada outlet-outlet mikronya, yang selama ini dedicated hanya melayani pembiayaan mikro, menjadi outlet reguler.
Transformasi bisnis mikro BNI Syariah dilakukan terhadap 19 Kantor Cabang Mikro, yakni Bogor, Veteran Makassar, Teluk Betung, Rungkut, Dinoyo, Tanjung Jember, Panam Arengka, Kota Baturaja, Lubuk Linggau, Astana Anyar, Palembang, Mataram, Kota Jambi, Kota Bengkulu, Kota Kendari, Ternate, Bima, Palopo dan Pare–Pare, termasuk 80-an Kantor Cabang Pembantu Mikro, yang umumnya berlokasi pada area sub-urban.
SEVP Bisnis Retail & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan, transformasi outlet mikro dilakukan sebagai salah satu komitmen optimalisasi layanan BNI Syariah melalui penyediaan variasi produk yang lebih lengkap kepada nasabah, khususnya pada daerah terpencil. Dimana BNI Syariah berupaya meningkatkan marketshare perbankan syariah dengan menggali potensi ekonomi daerah.
“Sejalan dengan semangat Milad ke-8 BNI Syariah, The Future Transformation, dimana angka 8 berasal dari titik, garis tak terputus dan memiliki makna kontinuitas, sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang tak terhingga/infinity bagi stakeholders,” ujar Iwan saat peresmian transformasi outlet Mikro di Kantor Cabang BNI Syariah Palopo, Kamis (19/1), dalam rilis Humas BNI Syariah, Jumat (20/7).
Dengan adanya perubahan layanan mikro menjadi reguler, rinci Iwan, BNI Syariah berupaya menghadirkan produk yang lebih beragam. Mulai dari produk dana, pembiayaan konsumer di antaranya BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB Hasanah, BNI Multijasa iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah serta pembiayaan BNI Wirausaha iB Hasanah.
“Dengan bertambahnya pilihan produk yang ditawarkan, nasabah kini dapat memilih fasilitas yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhannya pada cabang mikro yang telah menjadi reguler, dengan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk usaha,” ujarnya sambil merinci.
Di antaranya 16 ribu ATM BNI, ATM Bersama, ATM Prima serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Mobile banking. “Saat ini BNI Syariah memiliki jaringan luas di 349 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.584 Kantor Cabang BNI yang melayani pembukaan rekening syariah,” tutupnya. (lin)