Meski Anies Menangi Debat Final Versi Televisi Swasta

Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Anak Betawi (DPP Forkabi) H. Abdul Ghoni mengatakan, dari hasil debat, di televisi swasta itu, pertama, pihaknya sangat bersyukur. “Karena, Bang Anies unggul telak dan menunjukkan kualitasnya yang jauh di atas petahana. Sehingga, masyarakat tidak terkamuflase dalam artian, tidak bisa dibohongi dengan kualitas cagub yang ada,” cetus Ghoni, saat dihubungi TheJak,co. Rabu (29/3) kemarin.

Menurutnya, apa yang diperjuangkan Anies-Sandi mudah-mudahan terwujud dengan baik. “Tinggal, masyarakat yang akan memberi amanah Bang Anies menjadi gubernur tentunya. Dan tentu, dalam debat itu, seluruh masyarakat Indonesia dapat melihat kualitas dan kemampuan cagub dalam memaparkan visi-misinya. Bang Anies tampak seperti dosen yang menguliahi mahasiswanya,” kata dia.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta ini berujar, mudah-mudahan Anies-Sandi mendapat kepercayaan penuh masyarakat Jakarta. “Kami semua akan terus bekerja melakukan sosialisasi program-program terbaik Anies-Sandi untuk warga Jakarta,” paparnya.

Ketua harian DPP Forkabi ini memaparkan salah satu strategi untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub DKI yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu. “Forkabi sebagai salah satu ormas/relawan pemenangan Anies-Sandi merangkul semuanya. Yang pasti harus dirangkul semua, seluruh lapisan masyarakat baik yang dari tim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun simpul-simpul massa yang belum tersentuh,” tegasnya.

Jelas Bang Ghoni, sapaan akrab Ghoni, pihaknya akan terus berkonsolidasi dan merapatkan barisan untuk pemenangan Anies-Sandi. “Tentu juga, kita semua sebagai relawan, simpatisan atau kader harus mengawasi di lapangan segala bentuk kecurangan. Dan, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap) untuk pencoblosan, 19 April nanti,” tandasnya.

Pilkada DKI kali ini, nilai Ghoni, bukan hanya persoalan memilih pemimpin semata. “Melainkan, sudah menjadi persoalan akidah. Di sini, akidah kita dipertaruhkan. Jangan sampai akidah kita terjual. Sebagai muslim, kita harus memilih pemimpin (gubernur) muslim. Mari kita menangkan Anies-Sandi. Sebagai mayoritas muslim, kita harus bersatu Sebagai mayoritas muslim, kita harus bersatu untuk memilih gubernur muslim,” tandas Bang Ghoni.

Politisi muda peraih suara terbanyak di Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2014 ini pun menyerukan seluruh lapisan masyarakat untuk memilih nomor 3. “Kami mengajak semua kader, relawan, ormas, simpatisan Anies-Sandi dan warga Jakarta untuk all out memenangkan nomor 3,” serunya semangat.

Kerja keras siang malam selama ini tidak boleh berhenti, pinta Bang Ghoni. “Ini kurang lebih tinggal 20 hari lagi. Harus dilakukan pemantauan di lapangan. Jangan sampai terlena dengan serangan-serangan atau gerakan-gerakan yang mengarah ke kecurangan. Harus waspada. Kita tidak boleh berhenti dan jangan tidur. Kami tiap hari pagi sampai malam koordinasi terus. Simpul masyarakat bawah yang belum tersentuh, kita terus sapa dan sentuh. Dan akan terus mensosialiasikan Anies-Sandi sapaya hasilnya maksimal,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam Acara Mata Najwa eksklusif: Babak Final Pilkada DKI Jakarta 2017 di Studio Metro TV, Senin, (27/3), kualitas Anies Baswedan terlihat jauh di atas Ahok dalam sesi debat cagub. Elektabilitas Anies pun saat ini makin unggul cukup jauh di atas sang petahana Ahok.

Dalam survei LSI dan berbagai lembaga survei lainnya Anies-Sandi juga mengungguli Ahok-Djarot. Dalam debat tersebut, Anies tampak bak seorang dosen yang sedang mengajari mahasiswanya yang lambat nalar berpikirnya.

Dan, Ahok terlihat sangat kebingungan dan sulit untuk mengerti pemikiran Anies. Hal ini sebetulnya tidaklah aneh karena intelektual dan kecerdasan Anies yang seorang Ph.D, seorang doktor sarjana strata 3 (S3) jauh unggul dibandingkan dengan Ahok yang hanya lulusan strata 1 (S1) dengan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) pas-pasan hanya 2,8. (the/lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *