Ketua RT Bisa Diberhentikan Jika Langgar 6 Hal, Terungkap Anggota Dewan PDIP Provokasi Pemilik Ruko di Pluit

Ketua RT 011 RW 03 Pluit, Riang Prasetya menunjukkan foto kedatangan anggota dewan ke penyewa ruko yang melanggar fasum. Ia meminta anggota dewan tidak mempolitisasi polemik ruko yang menyerobot bahu jalan dan saluran air di wilayahnya. Foto: TribunJakarta

Informasi terkait Ketua Rukun Tetangga (RT) yang merupakan sosok penting di masyarakat. Karena ketua RT menjadi tujuan pertama masyarakat ketika ada kepentingan atau urusan yang berhubungan dengan pemerintahan.

semarak.co-Seorang ketua RT dipilih berdasarkan musyawarah warga. Kemudian ketua RT dilantik oleh lurah atau kepala desa. Dalam banyak kasus, tidak sedikit ketua RT yang diberhentikan dari jabatannya dengan berbagai alasan. Untuk pemberhentian dan pengangkatan ketua RT diatur dalam peraturan daerah.

Bacaan Lainnya

Karenanya sistem atau mekanisme pengangkatan serta pemberhentian seorang ketua RT bisa berbeda dari satu daerah dengan daerah lain. Sebagaimana dilansir duniaoberita.com, Friday, June 09, 2023 dari laman online rbtvcamkoha walaupun bisa berbeda setiap daerah, namun alasan pemberhentian seorang ketua RT atau perangkatnya biasanya karena:

  1. Melakukan tindakan tercela dan tak terpuji
  2. Pengurus melanggar ketentuan fungsi, tugas, dan kewajiban sebagai pengurus
  3. Pengurus melakukan tindakan yang bertentangan dengan undang-undang, program pemerintah, peraturan daerah, dan norma kehidupan masyarakat
  4. Pengurus tidak melaksanakan tugas selama enam bulan berturut-turut.
  5. Pengurus tidak bertempat tinggal dan memiliki KTP setempat minimal satu tahun
  6. Tidak bersedia melaksanakan program pemerintah

Pemberhentian pengurus RT dapat dilakukan dengan Forum Musyawarah RT. Kemudian hasil forum pemberhentian disampaikan melalui ketua RW kepada lurah untuk ditetapkan keputusan lurah. Untuk diketahui lurah dapat memberhentikan pengurus RT atas usul masyarakat atau temuan lurah itu sendiri.

Pemberhentian oleh lurah dapat dilakukan dengan atau tanpa Forum Musyawarah RT berdasarkan keterangan dari masyarakat dengan memperhatikan alat bukti dan/atau saksi. Sebelum dilakukan pemberhentian, lurah terlebih dahulu melakukan pembinaan dengan cara teguran lisan maupun tertulis.

Sebelumnya diberitakan democrazy.id, Mei 26, 2023, Ketua RT 11/RW 03, Kelurahan Pluit Riang Prasetya masih dibuat geram oleh persoalan penertiban puluhan ruko yang menyerobot lahan fasilitas umum (fasum) di lingkungannya pertokoan di kawasan Niaga Pluit, Jakarta Utara.

Pasalnya, ada dua anggota dewan dari fraksi Partai PDIP yang menyambangi para pemilik ruko dan diduga memprovokasi mereka untuk melawan Ketua RT Riang dan menggelar aksi demo, pada Rabu (25/5/2023) dilansir dari wartakota.tribunnews.com/2023/05/26/.

Ketua RT Riang Prasetya mengatakan, ada dua anggota dewan dari Fraksi PDIP yang memprovokasi pemilik ruko untuk serang dirinya. “Saya lihat ada dua anggota dewan yang hadir, pertama dari anggota dewan DPRD DKI, kemudian yang kedua dari DPR RI,” kata Riang saat ditemui di kediamannya, Jumat (26/5/2023).

“Jangan membawa atas nama UMKM untuk melanggar peraturan, bagaimana mungkin UMKM dagangnya di atas saluran air bahkan berjualan di atas bahu jalan,” sambung Riang sambil menyebut nama anggota DPR RI itu, yaitu Darmadi Durianto dan DPRD DKI Gadi Suwondo dari fraksi PDIP.

Keduanya terlihat oleh Riang mendatangi para pemilik ruko tanpa sepengetahuannya sebagai pengurus wilayah. Bahkan, kedua anggota dewan itu terlihat bercengkrama dengan oknum pemilik ruko yang menjadi provokator demo di depan kantornya saat penertiban Rabu (24/5/2023).

“Kalian datang, meski saya sebagai ketua RT datanglah ke saya, permisi sama saya, tujuan kalian datang untuk apa, mau memprovokasi? Ingat nama saya, jangan main politik di lingkungan kejadian tempat saya, jangan mencari sensasi di lingkungan saya,” ujarnya.

Kepada awak media, Riang meminta agar polemik ruko serobot lahan fasum di lingkungannya tidak dijadikan ojek politisasi. Menurut Riang, penertiban 22 ruko yang menyerobot fasum di Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan tidak ada kaitannya dengan UMKM. Penertiban itu dilakukan karena sebagian bangunan ruko memakan bahu jalan dan saluran air.

“Jadi kalau saudara Gani Suwondo dan Darmadi Durianto cinta NKRI, berbuat kebaikan, berbuat demi hukum, saya dukung. Tapi kalau kalian berdua, anggota DPRD DKI dan anggota DPR RI menentang pemerintah, saya lawan kamu! saya lawan kamu ya!” pungkasnya.

Peran Netizen

Sebelumnya Riang Prasetya mengakui netizen punya peran besar dalam penertiban puluhan ruko serobot lahan fasilitas umum (fasum) di wilayah. Sebab perjuangan Riang untuk mengembalikan fungsi bahu jalan dan saluran air di deretan ruko Blok Z4 Utara ditanggapi pihak pemerintah usai viral di sosial media.

“Jadi begini kalau kita melihat suatu permasalahan dan kita tidak peduli kita menjadi orang yang salah. Justru netizen netizen inilah orang-orang yang punya kebenaran,” kata Riang saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/5/2023).

Riang memandang, netizen Indonesia umumnya tak rela jika melihat kezaliman dan ketidakbenaran yang tersebar di sosial media (sosmed). Alhasil, ribuan bahkan jutaan netizen turut memberikan komentar di sosmed terkait puluhan ruko serobot lahan fasum di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Dengan demikian permasalahan itu bisa menyebar ke mana dan orang tahu sehingga pemerintah akan konsen lebih serius terhadap permasalahan ini. Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada para netizen yang telah vokal menyerukan kebenaran di sosmed.

“Jadi salut atas nama pribadi kepada seluruh netizen Indonesia salam kompak salam hormat saya terima kasih sebesar-besarnya telah mengangkat peristiwa ini,” ujar Riang yang mendapat pembelaan dari sejumlah pihak, tak terkecuali Ahmad Sahroni yang anggota DPR RI Komis III dari Fraksi Partai NasDem.

Dibela Ahmad Sahroni, Riang pun merasa tersanjung. “Terkhusus saya mengucapkan terima kasih, saya tidak mengenal beliau, saya tidak pernah bertemu dengan beliau, tapi atensi beliau untuk permasalahan ini salut dan terima kasih,” kata Riang di kantornya, Kamis (25/5/2023).

Riang mengatakan, dirinya secara pribadi tidak mengenal sang Crazy Rich Tanjung Priok. Ia pun mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan politikus partai Nasdem tersebut. Namun, karena atensi Sahroni atas polemik ruko di Pluit, Riang mengaku sangat salut.

“Saya tidak kenal beliau, saya tidak pernah bertemu beliau, tapi dengan atensi beliau itu luar biasa lah, bukan karena dia anggota dewan. Tapi kan paling tidak kalo orang sudah peduli dengan lingkungan, berarti punya insting, naluri kebangsaan yang baik, ingat dicatat itu,” tuturnya.

Riang menyebut sosok Ahmad Sahroni memiliki naluri kebangsaan yang baik. “Kalo sahroni memperhatikan lingkungan, berarti Sahroni memiliki naluri kebangsaan yang baik, itu pendapat saya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Sahroni membela Ketua RT 011 RW 003 Pluit, Riang Prasetyo yang diprotes oleh para pegawai ruko. Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang terbilang vokal di Instagram tersebut meminta Riang Prasetyo agar tak gentar melawan pemilik ruko yang semena-mena memanfaatkan bahu jalan dan saluran air untuk bangunan rukonya.

Dalam postingan video terbarunya di akun Instagramnya pada Rabu (24/5/2023), sekitar belasan yang diduga pegawai ruko menggelar demonstrasi memprotes Riang Prasetya. Ahmad Sahroni kemudian membela Riang Prasetya dalam postingan itu.

“Pak RT jangan takut..”

“Demo Kok Pak RT…”

“Agak gelii dikit Pak PJ @herubudihartono punten makasih ya dah bela rakyat yang benar,” tulisnya.

Dibongkar Paksa Petugas

Sebelumnya, ratusan petugas gabungan melakukan pembongkaran paksa puluhan ruko serobot lahan fasilitas umum (fasum) di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). Nampak di lokasi, petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, beserta TNI dan Polri diterjunkan ke lokasi.

Petugas pun melakukan pembongkaran menggunakan alat berat berupa mesin bobok beton untuk menghancurkan bangunan beserta lampirannya. Sedangkan untuk merobohkan kanopi yang terbuat dari baja, petugas nampak mematahkannya dengan menggunakan mesin las.

Pembongkaran paksa tersebut diwarnai demo dari pemilik dan karyawan toko sembari membawa spanduk. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin menjelaskan setidaknya ada 200 petugas gabungan dikerahkan dalam pembongkaran ini.

“Kami dari satuan polisi pamong praja baik tingkat kota maupun provinsi, kami dari Satpol PP mendapatkan rekomendasi teknis untuk bongkar paksa ruko ini. Pembongkaran yang dilakukan petugas gabungan ini sebagai tindak lanjut karena pemilik ruko tidak membongkarnya secara mandiri,” kata Arifin di lokasi.

“Ini sebagai tindak lanjut karena sebelumnya memang sudah diberi waktu untuk membongkar sendiri terakhir hari Selasa (23/5/2023) kemarin,” ujarnya. Setidaknya ada 22 bangunan ruko yang menyerobot lahan fasum dibongkar paksa pada hari ini. Meskipun ada sebagian ruko yang melakukan pembongkaran mandiri. (net/dun/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *