Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program OJK-Ekraf Hackathon 2025, untuk mendorong kolaborasi antara regulator, komunitas, serta pelaku industri menciptakan solusi berbasis blockchain yang inovatif dan berdampak nyata.
Semarak.co – Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf Muhammad Neil El Himam menegaskan, hackathon ini diharapkan menjadi jembatan menuju ekosistem pembiayaan berbasis kekayaan intelektual (intellectual property-based financing) di sektor ekonomi kreatif.
“Data BPS, kontribusi ekonomi kreatif pada PDB 2024 mencapai Rp1.500 triliun, melibatkan 26 juta tenaga kerja. Nilai ekspornya tembus 20 miliar dolar AS. Kami yakin subsektor digital menjadi motor pertumbuhan tercepat,” ujar Neil, dirilis humas Kemenekraf usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Kamis (9/10/2025).
Neil menambahkan, blockchain berpotensi menjadi internet of value yang mampu menjadi pondasi masa depan ekonomi kreatif Indonesia yang adil, inklusif, dan berdaya saing global. “Bersama-sama kita wujudkan blockchain sebagai fondasi ekonomi kreatif Indonesia yang berkelas dunia,” tegas Neil.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting pasca penandatanganan MoU antara OJK dan Kemenekraf.
“Antusiasme publik sangat tinggi. Per 8 Oktober 2025, tercatat lebih dari 380 peserta telah mendaftar. Kami berharap inisiatif ini menjadi tonggak kolaborasi strategis yang memperkuat ekosistem ekonomi kreatif digital Indonesia,” katanya.
Hasan juga menegaskan pentingnya inklusivitas dalam pengembangan inovasi digital. Pihaknya ingin memastikan solusi yang dihasilkan dapat diakses oleh semua pihak, tanpa hambatan geografis maupun demografis. Harapannya, melalui sinergi ini, ekonomi kreatif digital dapat tumbuh lebih merata di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan OJK-Ekraf Hackathon 2025 mencakup, Kick Off pada 8 Oktober 2025 di Innovation Center OJK, batas akhir submission pada 22 Oktober, penjurian pada 25–30 Oktober, pengumuman finalis pada 31 Oktober, sesi mentoring workshop daring 3–12 November, dan Demo Day & Awarding Ceremony pada 15 November 2025 di Jakarta secara hybrid.
Peserta terbuka bagi seluruh WNI berusia 17 tahun ke atas, baik individu maupun tim maksimal empat orang, dan dapat mendaftar melalui laman resmi bit.ly/OJK-EKRAF-HACKATHON-2025-REGISTRATION. (hms/smr)
