Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu pagi hingga siang, 7 April 2019.
Ketua Panitia Kampanye Akbar Muhammad Taufik mengatakan, acara diawali dengan shalat subuh berjemaah. Kemudian akan selesai waktu Dzuhur. Acara akan ditutup dengan orasi sang capres nomor urut 02.
“Kampanye akbar ini akan diawali dengan salat Subuh berjamaah dan diisi tausyiah dari ulama-ulama. Hampir seluruh yang hadir di 212 hadir di sini. Setelah shalat subuh, ada munajat, istirahat sejam, jam 7 baru dimulai kampanyenya. Kan nggak perlu lama dari mulai Subuh,” ujar Taufik di Ruang Konferensi Pers GBK, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
Namun, Taufik tidak merinci nama-nama ulama yang hadir. Tapi, dia mengatakan, seluruh alumni 212 akan hadir di kampanye Prabowo-Sandi, 7 April. “Intinya gini, Subuh salat, munajat, zikir, abis itu orasi, selesai. Ditutup orasi Pak Prabowo, nggak perlu lama-lama.,” rinci Taufik yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Pesan kepada masyarakat itu, nilai dia, sudah cukup dan insya Allah ini kampanye terbesar selama pemilihan umum di Indonesia. “Kampanyenya cukup singkat sampai jam 10 siang, ditutup orasi politik dari capres,” kata Taufik, yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang, Taufik pun mempersilakan cawapres Jokowi, Ma’ruf Amin yang merupakan Alumni 212, untuk hadir bila berkenan.
“Memang kita undang Pak Anies. Mudah-mudahan Pak Anies datang. Kan itu hari libur. Saya kira nggak menyalahi aturan apa-apa, insyaallah hadir. Kecuali Kiai Ma’ruf. Kalau kiai Ma’ruf mau hadir juga silakan,” kata M Taufik. (lin)
Sumber: celebestopnews.com
