Hingga 24 Desember, Penjualan Tiket Kereta Api Saat Nataru Capai 2,77 Juta

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyatakan, penjualan tiket jarak jauh tercatat sebanyak 2.404.044 tiket, atau 87,1 % dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 2.778.103 tiket hingga Sabtu, 24 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.

Semarak.co – Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyatakan, penjualan tiket jarak jauh tercatat sebanyak 2.404.044 tiket, atau 87,1 % dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk. Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal mencapai 374.059 tiket, setara 50,2 % dari total 745.056 tempat duduk.

Bacaan Lainnya

“Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, KAI menyediakan total 3.506.104 tempat duduk pada layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” ujarnya, dirilis humas melalui WAGroup pewarta kai Pusat, Kamis (24/12/2025).

KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini serta melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI agar memperoleh pilihan jadwal, rute, dan layanan yang sesuai selama periode Natal dan Tahun Baru.

Pada masa Nataru, KAI memberikan diskon tarif 30 % pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disiapkan dalam program tersebut. Hingga 24 Desember 2025 Pukul 08.00 WIB tiket kereta ekonomi komersial dengan tarif diskon telah terjual sebanyak 983.670 atau 65%.

KA Lokal Dorong Mobilitas dan Perputaran Ekonomi Serta Wisata Selama Nataru

PT KAI mencatat peran strategis kereta api lokal dalam mendukung mobilitas masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pada periode liburan, meningkatnya volume perjalanan masyarakat kerap memengaruhi kelancaran waktu tempuh moda transportasi darat.

Dalam kondisi tersebut, KA lokal menjadi pilihan transportasi yang efektif dan efisien, dengan kepastian waktu tempuh, tarif terjangkau, serta kenyamanan perjalanan bagi masyarakat.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan bahwa efisiensi waktu dan biaya menjadi faktor utama yang mendorong masyarakat memilih layanan KA lokal selama masa liburan.

“KA lokal menghadirkan perjalanan yang lebih terukur dari sisi waktu dan biaya. Hal ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya pada masa liburan ketika kebutuhan mobilitas meningkat secara signifikan,” ujar Anne.

Selain efisiensi perjalanan, layanan KA lokal juga berperan pada pergerakan wisata serta aktivitas ekonomi masyarakat. Akses yang terhubung langsung dengan kawasan wisata, sentra kuliner, serta pusat aktivitas UMKM menjadikan pergerakan pelanggan kereta api berdampak langsung pada perekonomian lokal.

Salah satu contoh yang menonjol adalah KA Siliwangi relasi Sukabumi–Cipatat. Kereta api ini menawarkan tarif Rp5.000 per perjalanan, sehingga menjadi salah satu moda transportasi publik paling terjangkau di wilayah Jawa Barat.

Pada masa liburan, perjalanan Sukabumi–Cipatat menggunakan kendaraan pribadi dapat memerlukan waktu sekitar 2 hingga 4 jam, bergantung pada kondisi lalu lintas, dengan biaya perjalanan yang relatif lebih tinggi.

Melalui KA Siliwangi, masyarakat memperoleh perjalanan yang lebih efisien dari sisi waktu, biaya, dan kenyamanan, dengan kepastian jadwal serta kondisi perjalanan yang konsisten.

Efisiensi layanan tersebut mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik, sekaligus meningkatkan akses menuju kawasan wisata alam, pusat kuliner, serta aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang lintasan Sukabumi–Cipatat.

10 KA Lokal Favorit Selama Nataru 2025/2026

1. KA 491 Pandanwangi relasi Jember–Ketapang: 12.213 penumpang
2. KA 493 Pandanwangi relasi Jember–Ketapang: 11.399 penumpang
3. KA 494 Pandanwangi relasi Ketapang–Jember: 11.391 penumpang
4. KA 492 Pandanwangi relasi Ketapang–Jember: 11.256 penumpang
5. KA 268 Banyubiru relasi Semarang Tawang–Solo: 9.800 penumpang
6. KA 344 Siliwangi relasi Sukabumi–Cipatat: 8.785 penumpang
7. KA 341 Siliwangi relasi Cipatat – Sukabumi: 8.499 penumpang
8. KA 225A Pangrango relasi Sukabumi–Bogor Paledang: 8.104 penumpang
9. KA 231 Banyubiru Ekspres relasi Solo Balapan–Semarang Tawang: 7.922 penumpang
10. KA 227A Pangrango relasi Sukabumi – Bogor Paledang: 7.827 penumpang.

(hms/smr)

 

Pos terkait