Unit modern rock asal Bandung, For Revenge (fR) merilis video musik dari lagu Jentaka dengan menghadirkan komika Rigen dan Dustin sebagai modelnya. Video musik ini digarap dengan pendekatan film pendek. Tidak heran, fR menggaet penulis skenario sekaligus komika yang tergabung di Majelis Lucu Indonesia (MLI) Gianluigi Christoikov.
semarak.co-Band beranggotakan Boniex (vokal), Chimot (drum), Cikhal (gitar), Izha (bass), dan Prass (gitar) mengungkapkan alasan pemilihan kedua nama tadi sebagai model video musik karena sesuai isi dari lirik Jentaka.
Boniex mengatakan, Jentaka menceritakan seorang pemuda yang di kehidupan sehari-harinya selalu membawa tawa dan keceriaan. Bagi dirinya dialah penghibur. Tetapi kenyataannya sekelilingnya tertawa bukan karena sosok ini penghibur, tetapi hanyalah orang bodoh.
“Seperti liriknya, Aku terbiasa menyendiri, menutupi sepi dalam komedi. Rasanya paling pas ya melibatkan orang-orang yang dekat dengan dunia komedi untuk memvisualisasikan pesan lagu ini,” kata Boniex dalam keterangan resminya, Sabtu (26/12/2020).
Sementara itu, Dustin mengatakan bahwa lirik dalam lagu “Jentaka” memberi kesan tersendiri baginya. “Jentaka’ menurut gue, suasana yang memang gue rasakan ada. Di mana dalam keramaian bisa menyesuaikan namun setelah itu gue kembali kepada hal yang sendiri dan merasakan senyap yang mendalam,” terang Dustin.
Untuk itu gue, lanjut Dustin, hanya bisa senyum tipis ketika tahu bahwa gue melekat sangat dalam di lirik yang disuguhkan. Lagu Jentaka dari For Revenge (fR) sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital. Sedangkan untuk video musiknya dapat disaksikan melalui YouTube. (net/smr)