Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan Sumatera Utara (Sumut) di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mewisuda 452 siap kerja dan berwirausaha terampil di bidang kepariwisataan dan perhotelan.
semarak.co-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hadir melalui tayangan video pada acara Wisuda ke-XXV Poltekpar Medan 2023 di Gedung Dome Sumekto Djajanegara, Sabtu, (2/12/2023).
Keberhasilan itu disebut Menparekraf Sandi Uno berkat adanya kerja keras, perjuangan, dan pengorbanan yang telah dilakukan selama proses pendidikan di Poltekpar Medan. Keberhasilan hari ini, tidak hanya sebatas perolehan gelar akademi, tapi juga kemenangan atas perjalanan pendidikan yang penuh liku-liku.
“Setiap tugas, ujian, dan pengalaman di dunia perkuliahan telah membentuk kalian menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan yang ada di dunia pariwisata,” kata Menparekraf Sandi Uno dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Sabtu malam (2/12/2023).
Menparekraf Sandi berharap, lulusan Poltekpar Medan bisa menjadi insan pariwisata yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pariwisata global. “Dan saya berharap kalian semua bisa beradaptasi dengan tuntutan pasar,” imbuhnya.
Dilanjutkan Menparekraf Sandi, “Serta terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sebagai lulusan yang tangguh, jadikan pariwisata Indonesia lebih baik. Teruslah belajar, berkembang, dan jadilah agen perubahan positif bagi industri pariwisata.”
Pada 2023, Poltekpar Medan berhasil mencetak 452 sumber daya manusia pariwisata dan perhotelan yang terdiri dari mahasiswa Prodi Divisi Kamar 57 orang, Tata Hidang 50 orang, Seni Kuliner 62 orang, Seni Pengolahan Patiseri 67 orang.
Kemudian Perjalanan Wisata 60 orang, Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata 60 orang, Pengelolaan Perhotelan 67 alumni, dan terakhir Magister Terapan dan Perencanaan Pariwisata 29 orang.
Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri juga mengungkapkan, sesuai dengan tema wisuda, yaitu Existence Beyond Limitation: Resilient and Adaptable Graduates for Indonesia Tourism Growth para wisudawan dan wisudawati diharapkan dapat menjadi insan pariwisata yang tangguh dan mampu beradaptasi.
“Dunia pariwisata pasti terus berkembang, tetapi para lulusan kita telah dilatih untuk menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan perubahan, mampu bertahan dalam situasi sulit, dan terus tumbuh seiring waktu,” kata Sesmenparekraf Ni Wayan Giri.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin, mengungkapkan Indonesia dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya, membutuhkan lulusan yang tidak hanya terampil dalam hal teknis pariwisata, tapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, menciptakan solusi, dan menjadi pemimpin yang visioner. “Hari ini, kita tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menyaksikan lahirnya generasi yang siap membawa perubahan positif dalam industri pariwisata Indonesia,” kata Ngatemin.
Dalam kegiatan wisuda mahasiswa juga berperan serta dalam panitia untuk berlatih memberikan pelayanan terbaik dan bagaimana ikut dalam sebuah event. Kegiatan wisuda diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak.
Perayaan kemenangan bagi para wisudawan/wisudawati dan sarana latihan bagi mahasiswa aktif serta menjadi wadah silaturahmi dengan seluruh orang tua wisudawan/wisudawati dan tamu-tamu undangan.
Poltekpar Medan selama ini terbukti telah sukses mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul siap kerja. Berbeda dengan institusi pendidikan lainnya, lulusan Poltekpar Medan sudah mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan.
Kesiapan SDM inilah yang diharapkan mampu membantu kebangkitan pariwisata nasional pascapandemi COVID-19 serta pencapaian target kunjungan wisatawan, baik mancanegara dan wisatawan nusantara yang sekarang menjadi tulang punggung sektor parekraf.
Di bagian pada rilis sebelumnya, Politeknik Pariwisata Medan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan “Geo-Tourism Festival (GTF) 2023, pada 27 – 30 November 2023.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandi Uno mengatakan festival ini menjadi kegiatan yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Kehadiran festival tersebut menjadi ruang dalam mengekspresikan kreativitas, kemampuan, serta bakat diri di kalangan generasi muda Indonesia melalui beragam kompetisi.
“Karena sebagai center of exellent, Poltekpar Medan memang berperan menghadirkan event-event yang mampu mengasah kemampuan generasi muda demi menghadirkan SDM unggul dan berdaya saing,” kata Menparekraf Sandi dalam pernyataannya, Sabtu (2/12/2023).
Festival yang mengambil tema GEOSPIRIT – Bridging Geotourism and Cultural Heritage selaras dengan fokus utama sektor parekraf ke depan yakni pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Dimana para peserta hingga akademisi berkolaborasi untuk mendukung keberlangsungan pariwisata salah satunya Kaldera Toba yang masuk dalam UNESCO Global Geopark.
“Penting sekali bagi kita untuk mengupayakan kelestarian dan menjaga ekosistem Geopark Toba. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan dan saling mengingatkan untuk selalu menjaga alam dan budaya kita,” ujar Menparekraf Sandi Uno dirilis humas yang sama.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin berharap agar ke depan, event ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Baik anually atau bi-annually,” ujar Ngatemin.
Salah seorang mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata yang juga berperan sebagai koordinator kegiatan, Bayu Chandra Jaya Tambunan, mengungkapkan saat pembukaan Geo-Tourism Festival 2023 yang diawali dengan drama musikal mengangkat kisah Danau Toba yang diperankan oleh mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan.
“Ini kami hadirkan untuk mengajak para hadirin mengingat tentang legenda bersejarah Danau Toba yang tidak boleh kita lupakan. Adapun sejumlah kompetisi yang dipertandingkan dalam Geo-Tourism Festival di antaranya di bidang akademik meliputi cerdas cermat, story telling, dan vlog,” tuturnya.
Kemudian bidang entertainment mulai dari fashion show, tari kreasi, dan coswalk. Lalu bidang olahraga terdapat pertandingan basket 3×3 dan lomba ketangkasan barus berbaris. Beberapa kegiatan menarik juga dihadirkan untuk memeriahkan jalannya festival.
Di antaranya bazaar makanan dan minuman, mini games, photobooth session, dan ada beberapa guest star yang spesial yaitu, Donnie Sibarani dan The Fame. (smr)