TBS Films siap mengedarkan film bertajuk Sesuai Aplikasi, yang dibintangi Titi Kamal ini, 6 Desember 2018. Film akan berfokus pada kehidupan driver ojek online. Film ini menarik karena Titi Kamal kembali berperan sebagai seorang biduan dangdut. Untuk itu, Titi yang mengisi soundtrack film dengan lagu-lagu dangdut.
Ini berarti suami aktor Christian Sugiono kembali berdangdutan lewat film yang akan beredar 6 Desember 2018. Tahun 2006, Titi sukses menyanyikan soundtrack film dengan genre dangdut lewat film Mendadak Dangdut. Saat itu, soundtrack berjudul Jablay itu sukses di pasaran.
“Aku di sini jujur penasaran mau menyanyi lagi. Awalnya diajak film Sesuai Aplikasi, berperan jadi Sofia atau Sofaya. Ceritanya dia fans Mariah Carey. Kehidupannya semua berlebihan, ngomongnya dibuat-buat. Karakternya hidup punya dunia sendiri,” ujar Titi saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).
Sutradara dari film ini Adink Liwutang. Ia memilih Titi Kamal untuk turut mengisi soundtrack filmnya bukan tanpa alasan. Melihat kesuksesan di Mendadak Dangdut dulu, ia pun tak ragu mempercayakannya kepada pemain film Ada Apa Dengan Cinta itu.
“Awalnya diberi judul Salah Sasaran. Soal ojek online juga dan tadinya sedikit dramatik. Karena kita selalu salah judge orang, akhirnya berkembang ke pilihan judul Sesuai Aplikasi, yaitu soal kehidupan dua driver ojek online,” terang Adink.
Ia mengaku semula sudah menceritakan film ini kepada Titi Kamal, tapi dirinya belum menemukan Production House (PH) yang mau menayangkan. Namun tak lama ia pun bertemu dengan sebuah PH yang tertarik dan pihaknya langsung membuat naskah film yang dikemas dalam genre drama komedi ini.
Sesuai Aplikasi berkisah tentang persahabatan Pras (Valentino Peter) dan Duras (Lolox) yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online di kota metropolitan. Keduanya mempunyai perjuangan buat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Suatu hari mereka dipaksa oleh Sakti (Ernest Prakarsa) buat mengambil lagi barang curian Sakti yang terbawa oleh Sofiyah (Titi Kamal). Titi menilai, perannya di film ini menjadi suatu tantangan tersendiri. “Karena aku berperan sebagai wanita yang berlebihan dalam berbicara, tapi baik hati dan selalu menolong,” katanya.
Liwutang yang udah malang melintang di industri film Indonesia, terutama genre komedi. Sebelumnya, Adink udah pernah bekerja sama dengan Ernest Prakasa dalam film Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016),dan Susah Sinyal (2017). (lin/int)
