Bidik Infrastruktur, BSM Tandatangani Akad Pembiayaan dengan Grup PT Inka

Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi mengatakan pembiayaan infrastruktur menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis BSM, selain itu, BSM juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi di antara anak perusahaan BUMN.

“Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pertumbuhan bisnis BSM, antara lain infrastruktur dibidang prasarana transportasi seperti infrastruktur kereta api, jalan tol, pelabuhan laut dan bandara. Selain itu, BSM yang tergabung dalam Bank Mandiri Group, juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi diantara anak perusahaan BUMN,” kata Kusman Yandi di Jakarta, Selasa (28/2). Penandatanganan tersebut disaksikan Direktur Wholesale Banking Bank Syariah Mandiri Kusman Yandi dan GM Keuangan PT Inka M. Pramudya.

Pembiayaan yang ditandatangani merupakan pembiayaan line facility untuk project financing atau modal kerja dengan plafon masing-masing Rp150 miliar untuk PT IMS, Rp160 miliar untuk PT IMST, dan Rp42 Miliar untuk PT IMSS.
Pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan tenor line facility 24 bulan.

Ketiga perusahaan tersebut akan menggunakan dana modal kerja dari BSM untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh dari PT Inka. “Untuk merealisasikan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan sustain, BSM akan fokus untuk tumbuh di beberapa sektor industri yang memiliki prospek baik, seperti sektor infrastruktur yang dikerjakan/dikelola perusahaan BUMN dan anak perusahaannya,” tambah Kusman Yandi.

Sampai akhir tahun 2016, BSM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp55,58 triliun. Adapun portofolio pembiayaan wholesale Banking sebesar Rp24,79 triliun. (wiy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *