BAZNAS dan Gates Foundation Jajaki Kerja Sama Penanganan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan

Ketua BAZNAS Noor Achmad saat bertemu dengan perwakilan Gates Foundation.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjajaki kerja sama strategis dengan Gates Foundation untuk memperkuat upaya penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan ekstrem yang masih cukup tinggi di Indonesia.

Semarak.co – Ketua BAZNAS Noor Achmad menyatakan, ada tiga pembahasan kerja sama, yaitu kolaborasi pengembangan keilmuan dan riset, pemberdayaan masyarakat, serta implementasi program BAZNAS yang disinergikan seperti pengentasan stunting dan pengurangan kemiskinan ekstrem.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat miskin ingin membayar utang, mereka memakai cara dengan berjudi, sekaligus pinjaman online. Jadi mereka pinjam untuk judi, pada akhirnya tidak dapat apa-apa. Itu juga yang kemudian menyebabkan banyak orang bunuh diri,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Sabtu malam (10/5/2025).

Kiai Noor, sapaan Noor Achmad,  mengungkapkan, kemiskinan ekstrem dan stunting merupakan dua tantangan utama yang saling berkaitan. Menurutnya, salah satu penyebab meningkatnya kemiskinan adalah praktik judi online dan pinjaman daring yang menjerat masyarakat miskin.

Untuk memutus mata rantai tersebut, BAZNAS RI mengembangkan berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti Zmart, Zchicken, dan Santripreneur. Program Zmart memberikan dukungan modal dan pendampingan manajemen bagi pelaku usaha kecil.

Sementara Zchicken menyediakan produk makanan berkualitas dengan harga terjangkau, sementara Santripreneur membekali para santri dengan keterampilan kewirausahaan.

“Kami juga memiliki Kampung Zakat dan program-program lain yang menyentuh masyarakat miskin di Indonesia. Oleh karena itu, kami membutuhkan kerja sama tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” tambahnya.

Perwakilan Gates Foundation menyatakan komitmennya mendukung BAZNAS dalam mengatasi stunting dan kemiskinan. Mereka memiliki program digital yang memberikan pendampingan masyarakat miskin dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perekonomian.

Ia menjelaskan, sejak 2009, Gates Foundation telah mengucurkan lebih dari $300 juta dalam bentuk hibah ke Indonesia, terutama untuk sektor kesehatan, sanitasi, nutrisi, inklusi keuangan, dan pertanian.

“Bill Gates juga berencana akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Kita juga mengajak miliarder dunia untuk bergabung memberikan bantuan, saat ini ada lebih dari 200 miliarder yang telah bergabung, salah satunya dari Indonesia,” kata perwakilan Gates Foundation.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh BAZNAS RI sejalan dengan misi global Gates Foundation dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial kelompok rentan. (hms/smr)

Pos terkait