Anies Minta Relawan Fokus Sosialisasikan 3 Program yang Diusung

“Fokus pada tiga hal itu,” kata Anies usai acara Tausiah untuk Negeri yang dihadiri puluhan relawan Anies-Sandi di Ballroom Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Selain tiga program tersebut, kata Anies, ia juga menjelaskan kepada relawan mengenai DP nol rupiah dan tata kelola pemerintahan yang baik. “Terkait putusan PTUN soal reklamasi, kami tegaskan itulah pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan benar,” ujar Anies.

Anies mengucapkan terima kasih atas deklarasi “Memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Muslim DKI Jakarta” yang dilakukan dalam Tausiah untuk Negeri. “Terima kasih dan saya apresiasi,” ucapnya.

Yang menghebohkan nama pasangan calon (paslon) nomor 3, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno masuk dalam naskah soal uji coba ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMP di Kota Magelang, 6 Maret 2017. Menyikapi temuan soal berbau politis tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Jawa Tengah, Taufik Nurbakin saat dihubungi, Jumat, mengaku kaget. “Saya kaget atas temuan tersebut dan saya baru mengetahui hari ini dan saya masih dinas luar kota,” katanya, Jumat (17/3).

Dalam soal uji coba UN SMP tersebut, dari sebanyak 50 soal Bahasa Indonesia yang semuanya pilihan ganda tersebut, nama calon Gubernur DKI Anies Baswedan disebutkan pada soal nomor 4, di nomor tersebut ditulis tentang keteladanan Anies Baswedan yang sejak usia 12 tahun telah akrab dengan dunia organisasi.

Kemudian nama Sandiaga Uno muncul di soal nomor 5, di soal tersebut dicantumkan biografi singkat Sandiaga Uno dan para siswa diminta untuk menjawab tentang keistimewaan dari tokoh tersebut.

Taufik mengatakan, meskipun baru mengetahui permasalahan tersebut dan masih berada di luar kota, pihaknya telah memerintahkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Agus Sujito untuk mengecek terhadap temuan tersebut.

Menurutnya dia, materi soal yang digunakan untuk uji coba UN tingkat SMP tersebut semuanya dibuat oleh para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) se-Kota Magelang. “Termasuk soal Bahasa Indonesia tersebut yang membuat dari MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Magelang,” katanya. (rep/lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *