Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar pertemuan Pagi Ceria Serentak dalam rangka di seluruh satuan pendidikan mulai PAUD hingga SLB sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Semarak.co – Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan, kegiatan ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penghargaan atas Senam Anak Indonesia Hebat secara Serentak di Satuan Pendidikan Terbanyak.
“Semoga rekor Pagi Ceria hari ini menjadi langkah awal lahirnya generasi Indonesia yang hebat, generasi kuat, generasi Indonesia Emas 2045,” ujar Mu’ti saat menerima penghargaan, Rabu (23/7). dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Rabu (23/7/2025)
Abdul Mu’ti beserta Masmidah Abdul Mu’ti hadir di SD Islam Ruhama, Tangerang Selatan. Turut mendampingi, jajaran pimpinan Kemendikdasmen, serta perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Selain meraih rekor MURI, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi Cerita Pagi Ceria dimana perwakilan guru dan siswa berbagi pengalaman kepada Mendikdasmen mengenai harapan mereka di Hari Anak Nasional.
Dini, guru TK Islam Ruhama, berharap agar anak-anak Indonesia mendapatkan hak bermain, belajar, dan tumbuh di lingkungan yang kondusif. Sementara Auna, siswi kelas 4 SD Islam Ruhama, bercita-cita menjadi atlet renang yang membanggakan Indonesia.
Mendikdasmen juga menyapa secara daring para siswa yang mengikuti kegiatan Pagi Ceria di SMPN 2 Kota Sukabumi, SDN Inpres Kota Raja, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua, BPMP Aceh dan lainnya.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos yang mengikuti Pagi Ceria di SMAN 1 Weda, Halmahera Tengah, melaporkan pelaksanaan kegiatan yang diisi dengan senam bersama, permainan tradisional, serta komitmen pemda meningkatkan kualitas pendidikan yang ramah dan menyenangkan bagi anak-anak.
Acara ditutup dengan penampilan paduan suara SMP Islam Ruhama yang membawakan lagu Hari Baru ciptaan Menteri Mu’ti, serta foto bersama sebagai simbol kebersamaan seluruh insan pendidikan Indonesia.
Wamendikdasmen Fajar Ajak SMP Negeri 2 Kota Sukabumi Berpagi Ceria
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) jadi momentum dalam menguatkan kembali komitmen bersama mewujudkan dalam menciptakan sekolah yang ramah anak, menjunjung nilai-nilai moral, dan membangun karakter generasi penerus bangsa.
“Hari ini kami di Kementerian Pendidikan berbagi peran. Pak Menteri hadir di sekolah di Jakarta, saya hadir di Sukabumi,” ujar Wakil Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, saat menghadiri acara Pagi Ceria serentak langsung di SMP Negeri 2 Kota Sukabumi, Rabu (23/7).
Pagi Ceria tidak hanya menjadi ajang semangat dan kebugaran, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen semua pihak terhadap pentingnya perlindungan dan kesejahteraan anak di lingkungan sekolah.
Wamendikdasmen menyampaikan, sekolah harus menjadi tempat aman dan membahagiakan untuk tumbuh kembang anak-anak. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, hingga orang tua dalam memutus mata rantai kekerasan di lingkungan pendidikan.
“Sekolah adalah rumah kedua. Tidak boleh ada cerita tentang kekerasan atau perundungan di sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan menyenangkan. Untuk itu, saya mengajak para guru dan kepala sekolah agar benar-benar menjaga dan mendampingi anak-anak,” ungkapnya.
Kegiatan Pagi Ceria di SMPN 2 Kota Sukabumi disambut antusias oleh guru dan siswa. Yana Sulistiawati, guru Bahasa Indonesia di sekolah tersebut, menyatakan rasa bangga dan terharu atas kehadiran Wakil Menteri.
“Alhamdulillah, hari ini seperti mimpi. Kami sangat senang dan bangga karena sekolah kami dikunjungi langsung oleh Bapak Wamen. Ini menjadi motivasi baru bagi siswa dan guru untuk terus berkembang,” ucapnya.
Yana menyatakan, sekolahnya telah sejak lama menerapkan program pembiasaan pagi sebelum jam belajar dimulai. Setiap hari sejak pukul 06.30, para siswa berkumpul di lapangan membaca Al-Qur’an, bersalawat, dan menerima informasi dari sekolah sebelum pelajaran dimulai pukul 07.00.
“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan kami terus pertahankan. Kami meyakini, kebiasaan ini membentuk karakter dan membiasakan siswa untuk memulai hari dengan keberkahan,” tambahnya.
Kegiatan Pagi Ceria dalam rangka HAN 2025 menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen semua pihak dalam menciptakan sekolah yang ramah anak, menjunjung nilai-nilai moral, dan membangun karakter generasi penerus bangsa. (hms/smr)





