Maskapai Lion Air member of Lion Air Group memberikan informasi sehubungan dengan layanan operasional dari dan menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau telah beroperasi normal kembali. Menyusul dinyatakan aman (safety) untuk proses mendarat dan lepas landas pesawat. Seluruh penanganan penerbangan yang mendarat dan berangkat dilakukan sesuai prosedur dengan menggunakan jadwal terbaru.
Lion Air menyampaikan klarifikasi terkait penundaan kedatangan dan keberangkatan pesawat (delayed) dikarenakan cuaca buruk (bad weather) di Batam dengan jarak pandang kurang dari 500 meter sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan.
Dalam keterangan pers yang diterima www.semarak.co, Selasa (26/6) menyebutkan, Lion Air memutuskan untuk menunda operasional beberapa penerbangan dengan alasan demi menjamin keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan kru. Lion Air telah menginformasikan secara jelas kepada pelanggan yang terkena dampak dan selalu memperbarui sesuai perkembangan.
Lion Air memberikan penjelasan penerbangan JT970 rute Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) menuju Batam dengan jadwal lepas landas pada 07.01 WIB, pilot memutuskan untuk kembali ke Kualanamu (return to base/ RTB) setelah berputar (holding) tiga kali dan jarak pandang masih pendek (below visibility). Pesawat mendarat di Kualanamu dengan selamat pukul 10.15 WIB.
Lion Air telah menerbangkan kembali JT970D dari Kualanamu pukul 10.43 WIB dengan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900ER (B739) registrasi PK-LFS yang membawa tujuh kru serta 207 penumpang dewasa, delapan anak-anak dan 13 bayi. Pesawat sudah tiba di Batam pada 11.45 WIB. Dampak JT970 tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan rute Batam menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB) pergi pulang (PP) dan Batam ke Kualanamu. (lin)