Kick Off Operasional Haji 1445 H, Menag Yaqut Sampaikan Apresiasi Presiden pada Haji Ramah Lansia

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat Kick Off Meeting Penyelenggaraan Haji Tahun 1445 H/2024 M di Kantor Kemenag RI Jakarta, Senin (4/12/2023). Foto: humas Kemenag

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada konsep Haji Ramah Lansia yang diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan haji tahun 1444 H/2023 M.

semarak.co-Menag Yaqut menilai hal ini sebagai sebuah tantangan untuk memberikan pelayanan haji yang lebih baik di tahun mendatang. Menag meminta hasil evaluasi atas implementasi tagline Haji Ramah Lansia pada 2023 bisa ditindaklanjuti. Sejumlah upaya peningkatan kualitas layanan perlu dirumuskan dan diimplementasikan.

Bacaan Lainnya

“Presiden sangat mengapresiasi konsep layanan jemaah lansia ini dan menjadi salah satu legacy terbaiknya yang telah dilakukan Pemerintah RI melalui Kementerian Agama,” kata Menag Yaqut saat Kick Off Meeting Penyelenggaraan Haji Tahun 1445 H/2024 M di Kantor Kemenag RI Jakarta, Senin (4/12/2023).

“Saya minta konsep haji ramah lansia dikembangkan agar lebih optimal lagi pada penyelenggaraan haji mendatang,” demikian Menag Yaqut menambahkan seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Senin malam (4/12/2023).

Dilanjutkan Menag Yaqut, “Jadi meski sudah diapresiasi, kita tetap harus tingkatkan layanan haji mendatang dan harus lebih baik. Perlu dicermati juga apa kebutuhan spesifik para lansia. Tolong diinventarisir dengan detil dan bagaimana langkah eksekusinya.”

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji tahun 1445 H/2024 M untuk jemaah haji Indonesia sebesar 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus dan disepakati tidak adanya pembatasan usia.

Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. “Bapak Presiden memberikan perhatian khusus pada jemaah haji Indonesia terkait dengan masa tunggu jemaah yang lama, sehingga mengupayakan adanya tambahan kuota jemaah haji Indonesia,” terang dia.

Tambahan kuota haji langsung diberikan 20 ribu kepada Indonesia oleh Putera Mahkota Muhammad Bin Salman pada 19 Oktober 2023. Untuk meningkatkan kualitas layanan, saya juga mengingatkan pentingnya proses rekrutmen petugas haji. Hal itu harus dilakukan secara terbuka dan professional,” pesannya.

Pastikan dalam proses rekrutmen dilaksanakan dengan transparan, lanjut dia, sampaikan persyaratan rekrutmen secara terbuka. “Jangan main-main dalam rekrutmen. Mereka yang bisa menjadi petugas adalah yang kompeten, pantas, dan memenuhi syarat,” imbuhnya.

“Karenanya saya meminta tes atau seleksi petugas haji yang dilakukan harus dapat mengukur itu. Silakan untuk mulai mengumumkan persyaratan seleksinya besok. Akhirnya, dengan mengharap ridha Allah, hari ini kita bersama-sama melakukan kick off penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M,” demikian Menag Yaqut menutup rilis.

Hadir pada pertemuan tersebut, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Pejabat Eselon I dan II Kemenag, para Kepala Kanwil Kemenag dan Kepala Bidang PHU se Indonesia serta Perwakilan dari Pusat Kesehatan Haji Kemenkes. (smr)

Pos terkait