Anies Naik Jet Pribadi karena Masalah Penerbangan, Relawan Perubahan Minta Partai Koalisi Deklarasikan Anies Capres 2024

Relawan Perubahan saat deklarasi Relawan Perubahan wilayah Riau, di Pekanbaru. Foto: internet

Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem bahkan sudah lebih dulu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, lalu PKS dan Partai Demokrat diharapkan segera deklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres di pemilihan presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024.

semarak.co-Koordinator Nasional Relawan Perubahan Kamaludin Enuh mengatakan, Anies Baswedan mempunyai rekam jejak yang baik dan berpengalaman. Hal itu dinilai cukup jadi pertimbangan bagi partai Koalisi Perubahan. Utamanya bagi Partai Demokrat dan PKS.

Bacaan Lainnya

“Partai koalisi perubahan, Demokrat, dan PKS kami minta secepatnya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024,” ucap Kamaludin dalam keterangannya di Jakarta dilansir sindonews.com, Selasa, 06 Desember 2022 – 15:53 WIB.

Terkait soal siapa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan, Kamaludin mengungkapkan, Relawan Perubahan tidak mempermasalahkan siapa saja. “Titik fokus kita Bapak Anies sebagai presiden,” ucap Kamaludin yang mengaku telah deklarasi Relawan Perubahan wilayah Riau, di Pekanbaru.

Dia mengatakan, Relawan Perubahan adalah sebuah simbol perkumpulan masyarakat yang ingin perubahan di tahun 2024. Di Riau sendiri merupakan deklarasi kedua Relawan Perubahan setelah sebelumnya di Sumatra Barat (Sumbar). Usai Deklarasi di Sumbar dan Riau, Relawan Perubahan menargetkan deklarasi secara maraton di provinsi lainnya.

Antusiasme masyarakat menurutnya sangat tinggi. Di Sumbar sudah ada 3.000 relawan dan di Riau selama empat hari ini sudah terkumpul 1.000 relawan. Setelah deklarasi, lanjut dia, pihaknya akan lakukan gerakan secara door to door hingga ke desa-desa. “Kami ke rumah-rumah mengajak masyarakat agar sama-sama kita memilih Anies Baswedan untuk perubahan 2024,” ujarnya.

Relawan Perubahan juga akan melakukan gerakan digital untuk mengampanyekan Anies Baswedan. Selanjutnya Relawan Perubahan akan membentuk saksi TPS untuk mengawal suara hingga di tingkat kelurahan. “Bagi yang tertarik kami buka kesempatan sebesar-besarnya untuk jadi relawan digital,” tutupnya.

Di bagian lain, viral di media sosial (medsos) akun Twitter berupa video capres Anies Baswedan tampak menggunakan private jet (jet pribadi) saat safari politik ke Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu kemarin (4/12/2022).

Adapun dalam sebuah video viral tersebut, capres Anies bersama Politisi Partai NasDem Ali tampak turun dari jet pribadi lalu disambut beberapa orang. Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @datuakrajoangkek, pada Minggu (4/12/2022).

Dalam video itu, capres Anies tampak mengenakan rompi berwarna biru dongker, lalu celana panjang berwarna hitam. Anies Baswedan naik jet pribadi saat safari politik ke ke kota Padang Sumatera Barat, untuk mencegah nyinyir lawan politik menyerang capres Anies Baswedan, Partai NasDem buru-buru memberi klarifikasi.

Partai NasDem mengungkapkan alasan tak adanya penerbangan langsung dari Aceh ke Padang membuat Anies akhirnya disewakan jet pribadi. NasDem juga menegaskan Jet pribadi yang digunakan Anies Baswedan itu merupakan fasilitas dari Partai NasDem.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, sebelum ke Sumbar Anies sempat melakukan safari politik di Aceh. Ali menyebut setelah menyapa masyarakat Aceh, mantan Gubernur DKI Jakarta itu rencananya terbang langsung ke Sumbar.

Sayangnya, tidak ada penerbangan langsung dari Aceh ke Sumbar sehingga harus kembali ke Jakarta. “Tidak ada flight langsung ke Sumbar. Jadi kita harus kembali ke Jakarta, Jakarta ke Padang,” kata Ali saat dihubungi wartawan, Senin (5/12/2022) yang dilansir msn.com dari tribunkaltim.co, Selasa malam ini (6/12/2022).

Karenanya, Ali menuturkan Partai NasDem terpaksa memfasilitasi Anies yang sudah dideklarasi sebagai capres untuk menggunakan jet pribadi. “Kondisi itu tentunya membuat situasi perjalanan sampai pada titik berikutnya itu tidak bisa jadi on time kemudian partai memfasilitasi untuk mencarter (nyewa) pesawat ke Padang,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengungkapkan fasilitas tersebut wajib dilakukan Partai NasDem sebagai bentuk tanggung jawab karena telah mendeklarasikan Anies. Partai NasDem tak mau animo masyarakat menunggu kedatangan Anies terganggu hanya karena urusan penerbangan.

“Itu fasilitasi Partai NasDem. Karena ini konsekuensi dari pencalonan Partai NasDem ke Pak Anies. Ini hal bukan baru, ketika 2014 kami fasilitasi Pak Jokowi karena ini tanggung jawab kami dalam pencalonan,” tepisnya.

Dilanjutkan Ali, “Karena antusias masyarakat yang tinggi kemudian bagaimana antusias masyarakat di Aceh, Padang kalau kemudian itu tergeser hanya karena penerbangan. Tentu tidak menguntungkan buat Partai Nasdem, Pak Anies sendiri.”

Ali mengklaim amino masyarakat luar biasa menyambut kedatangan Anies Baswedan di Aceh. Saat di Aceh, Ali menuturkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu dengan para ulama. “Luar biasa animo dari masyarkat, menang 85 persen. Ketemu ulama, penjemputan, ini masih ketemu tokoh masyarakat,” ujarnya.

Ali mengeklaim jika masyarakat Aceh menginginkan pemimpin baru untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Karena mereka mau pemimpin baru, kan Pak jokowi sudah enggak bisa lagi, diganti yang baru, pengganti Jokowi itu Anies,” imbuhnya.

Sebelumnya, safari politik Anies ke Aceh tak berjalan mulus lantaran izin lokasi dicabut pemerintah daerah (Pemda) setempat. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut hal tersebut sebenarnya tak perlu terjadi di negara demokrasi seperti Indonesia.

“Tentu ini menjadi catatan kita bersama, bagaimana kita berharap, kan demokrasi ini kan suatu proses yang terbuka saja, tidak perlu juga hal-hal seperti itu terjadi,” kata Willy, dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Padahal, kata Willy, sebelumnya izin Pemda Aceh sempat diterbitkan. Namun tak lama berselang izin penggunaan lokasi dicabut. Pihak yang mencabut izin adalah pemerintah daerah setempat. Willy juga menyebut sebelumnya telah terjadi gangguan terhadap safari politik Anies di sejumlah wilayah. “Padahal sebelumnya sudah oke. Tentu ini juga, sebelumnya juga terjadi di Tasik dan Ciamis,” ucapnya.

Efek Deklarasi NasDem dan Safari Politik, Elektabilitas Anies Kalahkan Prabowo

Efek deklarasi Partai NasDem dan kegiatan rutin safari politik yang mulai dilakukan Anies Baswedan bersama Partai NasDem membuat elektabilitas Anies melejit bahkan mengalahkan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden terus melejit.

Bahkan menurut Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta ini bahkan kini mengungguli Prabowo Subianto. IPI memaparkan survei terbarunya terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Hasilnya dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo meraih angka 33,9%. Disusul Anies Baswedan 32,2% yang mengalahkan Prabowo Subianto dengan memperoleh angka 23,9%. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang, berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Sementara survei dilakukan pada 30 Oktober – 5 November 2022.

Faktor pendongkrak elektabilitas Anies

Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa elektabilitas Anies bisa ungguli Prabowo. Faktor pertama efek dari deklarasi oleh Partai NasDem pada 3 Oktober 2022. Nama Anies memang kian semakin memperoleh atensi pemilih pascadeklarasi tersebut.

“Faktor kedua safari politik mengunjungi daerah-daerah juga dilakukan Anies dan Partai NasDem selama dua bulan terakhir belakangan juga turun berkontribusi terhadap peningkatan popularitas Anies,” ucap Bawono kepada Tribunnews.com, Sabtu (3/12/2022).

Bawono kemudian menyinggung angka popularitas Anies. Ia menyebut, sebelum deklarasi dan safari politik dilakukan popularitas Anies belum mendekati angka 90%. Dalam temuan survei pascadeklarasi ini popularitas Anies telah mencapai 89%.

“Peningkatan popularitas tersebut tentu saja juga mempengaruhi peningkatan elektabilitas Anies saat ini hingga berada di posisi dua besar karena tidak mungkin orang akan memilih calon tidak dia kenal,” imbuhnya.

Basis pendukung AHY pilih Anies

Bawono juga menyampaikan temuan menarik dalam survei mengenai 28, 6 persen basis pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih memilih Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Ia menilai, hal ini sangat wajar mengingat sejak mantan Gubernur DKI Jakarta itu dideklarasikan sebagai bakal calon presiden.

Ditambah AHY dan Partai Demokrat turut berinisiatif melakukan pendekatan komunikasi politik kepada Anies untuk dapat dipertimbangkan sebagai pasangan calon di pemilihan presiden 2024. Bahkan saat mengunjungi DPP Partai Demokrat, 7 Oktober 2022, Anies disambut secara meriah kader-kader Demokrat sambil meneriakan nama Anies-AHY.

“Berbagai pendekatan komunikasi politik itulah kemudian menciptakan pandangan dari basis pendukung AHY bahwa Anies merupakan bakal calon presiden paling memiliki ikatan emosional untuk didukung dengan harapan bisa bersanding dengan ketua umum Partai Demokrat itu,” tandas Bawono. (net/snc/tbc/smr)

 

artikel ini telah diterbitkan SINDOnews.com lalu share link di WAGroup FORUM UMMAT ISLAM (postSelasa6/12/2022/achmad)/tribunternate.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *