Ribuan penyuluh lintas agama mengikuti acara Kemah Moderasi Beragama di Ubaya Training Center (UTC), Trawas, Mojokerto, Senin (29/8/2022). Mereka adalah perwakilan dari Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu, serta perwakilan Ormas Islam dan Lembaga Keagamaan.
semarak.co-Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, sikap moderat dalam keseharian, berbangsa, dan beragama merupakan langkah yang tepat di tengah keragaman bangsa Indonesia.
“Sikap moderat juga menjadi sarana efektif dalam menjaga akidah dan agama masing-masing penganutnya. Moderasi beragama yang kita gaungkan dalam Kemah Moderasi Beragama ini bukan hanya seremonial simbolistik, tetapi secara fundamental harus kita tindaklanjuti dan laksanakan,” ungkap Kamaruddin dalam sambutannya.
Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini mengajak, “Mari jaga akidah, agama, dan keindonesiaan supaya kita semua menjadi warga negara yang baik sehingga cita-cita pembangunan dan kemerdekaan dapat tercapai.”
Hadir dalam kesempatan ini, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri, Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Marom, dan Kakanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad. Hadir pula Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, perwakilan Kakanwil Kemenag 34 provinsi, dan Kakankemenag serta Kasi Bimas se-Provinsi Jawa Timur. (smr)