PT Pegadaian, gandeng Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) dalam penyediaan layanan produk dan pemberdayaan anggota HEBITREN sebagai agen Pegadaian Syariah.
semarak.co-Kerja sama ditandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah dengan Ketua Umum DPP HEBITREN KH. M. Hasib Wahab Chasbullah, di Kantor Pusat Pegadaian, Kawasan Kramat, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).
Kerja sama meliputi pemanfaatan anggota HEBITREN yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah, sinergi kerja sama sosialisasi dan pemanfaatan produk dan layanan Tabungan Emas dan fasilitas pembiayaan Syariah. Tak hanya itu, manfaat lainnya yang diperoleh melalui kerja sama ini berfokus pada penyediaan fasilitas promo atas layanan dan produk Pegadaian.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah menyambut baik kerja sama ini. Menurut Eka, dengan jaringan luas yang dimiliki oleh HEBITREN, dengan lebih dari sekitar 28 ribu Pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, tentu akan menguntungkan kedua belah pihak.
“Saya berharap kerjasama ini bisa berkelanjutan dan berjalan dengan baik di lapangan, yang akan dibantu melalui kantor-kantor wilayah kami,” ungkap Eka dirilis humas Pegadaian usai acara melalui WAGroup Media Pegadaian dan Kawan Bicara, Selasa (26/7/2022).
Sehingga, sambung Eka lagi, kerja sama ini dapat memberi manfaat yang positif bagi para anggota HEBITREN melalui produk Pegadaian mulai dari pembiayaan maupun yang ingin memiliki investasi.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum DPP HEBITREN KH. M. Hasib Wahab Chasbullah. Ia ingin Pegadaian dapat mendampingi HEBITREN untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah di lingkungan pesantren.
Mulai dari pemberian literasi keuangan, kata KH M Hasib, sampai sosialisasi program-program yang dimiliki oleh Pegadaian. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah menyambut baik kerjasama ini,” ujar KH Hasib.
Selain ingin menciptakan ekonomi pesantren yang berdaulat, mandiri dan berdaya saing tinggi, ke depan kami juga ingin bersinergi dalam pengembangan program memilah sampah menabung emas, yang bisa digerakkan di seluruh pesantren,” jelas KH. M. Hasib.
Hingga saat ini Pegadaian telah bersinergi dengan 1.400 perusahaan baik dari BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal yang dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian. (smr)