BUMN Hadir di Kampus, Dirut Pegadaian Sunarso Beri Kuliah Umum di Kampus IPB

Dirut Pegadaian Sunarso memberi kuliah umum dalam rangka kegiatan BUMN Hadir di Kampus IPB.

Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso memberikan kuliah umum bertema Membangun Ekonomi Indonesia Berkeadilan di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10). BUMN Hadir di Kampus IPB menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan kuliah umum. Di antaranya Staf Khusus III Kementerian BUMN Devy Suradji, Dirut Telkomsel Ririek Adrinsyah, Direktur PLN Supangkat Iwan Santoso, dan Kepala Balai Pustaka Fahrozi.

“BUMN merupakan agen pembangunan yang terus menjadi penggerak dan pilar pemerintah dalam menjalankan prioritas program pembangunan.Kegiatan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kemandirian bangsa, kesejahteraan masyarakat, keberlanjutan, serta pemerataan dan kesetaraan pembangunan ekonomi,” ujar Sunarso dalam rilis Humas Pegadaian, pada www.semarak.co, Minggu (29/10).

“Sebagai perusahaan milik negara, BUMN terus berperan aktif mewujudkan program-program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti program BBM Satu Harga yang dieksekusi PT Pertamina, program Semen Turun Harga khusunya di wilayah timur Indonesia, ini dieksekusi PT Semen Indonesia, program konektivitas antarwilayah, pemberdayaan UMKM, peningkatan akses informasi dansebagainya,” tulisnya.

Sunarso yang alumnus IPB ini menyatakan, Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang bergerak di sektor keuangan, terus berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta akses permodalan untuk UMKM di seluruh pelosok negeri. “Dengan pelaksanaan program-program tersebut BUMN terus memberikan kontribusi kepada negara dalam pembangunan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kegiatan “BUMN Hadir di Kampus” dilakukan serentak di 28 perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pemuda akan kondisi sekaligus peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *