PT Pegadaian menyerahkan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di kota Padang dalam bentuk aplikasi Sistem Informasi Pembukuan Keuangan (SIPKu) di Ballroom Hotel Pangeran Padang, Sumatera Barat, Jumat (23/4/2021).
semarak.co-Penyerahan dilakukan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto kepada Sekretaris Umum Masyarakat Eknomi Syariah (MES) Sumatera Barat H. Ahmad Wira. Aplikasi SIPKu adalah aplikasi pembukuan secara digital untuk pondok pesantren, madrasah maupun entitas lain yang berafiliasi dengan MES.
Aplikasi itu dapat juga mengeluarkan bukti-bukti penerimaan uang seperti dokumen Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), kutip Kuswiyoto, dokumen penerimaan infaq, shodaqoh, wakaf, serta dokumen penerimaan uang lainnya.
“Dengan adanya aplikasi SIPKu ini, maka akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengelola pondok pesantren, madrasah, dan entitas bisnis karena sistem keuangan ini dapat dilihat secara transparan,” ujar Kuswiyoto dalam rilis humas Pegadaian, Senin (26/4/2021).
Diyakini Kuswiyto, ini akan menghasilkan banyak multiple effect yang bermanfaat. Ini adalah inovasi yang sangat baik dan dapat direalisasikan di seluruh indonesia dengan bekerja sama dengan MES atau Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Sekretaris Umum MES Sumatera Barat H Ahmad Wira menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari Pegadaian. Ia berharap dengan adanya aplikasi SIPKu ini semakin banyak pondok pesantren, madrasah, dan entitas bisnis lain untuk memanfaatkan aplikasi ini dalam rangka mewujudkan Masyarakat Ekonomi Syariah digital.
“Sebagai komunitas besar kami berharap Masyarakat Ekonomi Syariah dapat terus bersinergi dengan Pegadaian, baik dalam menggunakan maupun memasarkan produk-produk dan layanan yang disediakan oleh perusahaan,” ujar Wira dirilis yang sama.
Di tempat yang sama Kuswiyoto juga memberikan santunan kepada anak yatim kepada Panti Asuhan Baitul Hidayah Al Mukarramah Padang. Penyerahan bantuan dihadiri Ustad Alfarouq serta adik-adik santri.
“Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat berguna khususnya bagi adik adik santri dalam kegiatan belajar mengajar ditengah pandemi ini,” tutup Kuswiyoto. (smr-50)