Kolaborasi ALODOKTER sebagai super app kesehatan nomor satu di Indonesia dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) kedua pihak, antara Co-Founder dan Director ALODOKTER Suci Arumsari, Ketua Umum PB IDI dr. Daeng M Faqih, dan dr. Alni Magdalena dari ALOMEDIKA.
Kolaborasi ini membuat ALOMEDIKA, salah satu platform komunitas dokter terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari ALODOKTER, bisa mengeluarkan poin Satuan Kredit Profesi (SKP) yang diperlukan oleh dokter untuk memperbarui izin praktik.
Kerja sama ini juga menjadikan ALODOKTER semakin lengkap dalam segala aspek. Salah satunya adalah status akreditasi yang diberikan oleh IDI. ALOMEDIKA merupakan platform yang dibuat oleh ALODOKTER untuk mempersiapkan para dokter Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi layanan kesehatan, dengan meningkatkan mutu teknologi pelayanan medis berbasis bukti.
Melalui platform ini, ALOMEDIKA berkomitmen untuk memfasilitasi para dokter dengan informasi medis yang akurat, panduan dokter lengkap dan terkini berbasis bukti, serta sarana untuk berbagi pengalaman dengan dokter lainnya di seluruh Indonesia.
Co-founder dan Director ALODOKTER Suci Arumsari mengatakan, adanya kolaborasi dengan IDI akan semakin memperkuat komitmen ALOMEDIKA dalam memenuhi kebutuhan para dokter.
“Salah satunya adalah kebutuhan akan poin SKP yang digunakan untuk memperbarui surat izin praktik (SIP) dokter setiap lima tahun,” ujar Suci pada sesi konferensi pers.
Hal ini, lanjut Suci, tentunya memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi para dokter, karena dapat mempelajari modul dan mengikuti tes secara online. “Dengan kepercayaan yang diberikan oleh IDI kepada ALODOKTER, kami optimis dapat membantu para dokter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kolaborasi ini juga mewujudkan komitmen ALODOKTER untuk menjadi platform yang memberikan solusi dan dukungan kesehatan terlengkap dan terpercaya di Indonesia.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dokter diwajibkan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini.
Alni mengatakan, “Dengan status akreditasi yang tersandang, saat ini para dokter bisa memperoleh poin SKP melalui aplikasi ALOMEDIKA. Hal ini menjadikan aplikasi ALOMEDIKA satu-satunya platform dokter terlengkap di Indonesia.
“Fitur-fitur yang dapat dinikmati para dokter di aplikasi ALOMEDIKA mencakup panduan dan referensi medis terkini khusus dokter dalam bahasa Indonesia, fitur diskusi dokter terbesar di Indonesia, fitur interaksi dengan pasien ALODOKTER, dan fitur untuk mendapatkan SKP secara online,” imbuhnya.
Ikatan Dokter Indonesia sebagai organisasi profesi bagi dokter yang diakui berdasarkan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran mempunyai peran dan tanggung jawab untuk memfasilitasi anggotanya agar dapat tetap menjaga kompetensi mereka.
“IDI juga harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar fasilitasi tersebut dapat menjangkau seluruh anggotanya. Kerja sama ini kami lakukan karena ALODOKTER merupakan super app kesehatan nomor 1 di Indonesia,” ucapnya.
Salah satu platformnya, sebut dia, yaitu ALOMEDIKA, juga merupakan salah satu komunitas dokter terbesar yang ada. Maka dari itu, kolaborasi ini tentu akan sangat membantu kami dalam memfasilitasi 161 ribu dokter yang tergabung di IDI dan dokter-dokter lainnya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini”, ujar dr. Faqih. (dit)