Gandeng Bank BJB, PT Perinus dalam Optimalisasi Modal Kerja untuk Nelayan

Seremoni penandatanganan MoU Perinus dan Bank BJB tentang modal kerja. Foto: internet

PT Perikanan Nusantara (Perinus) menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) dalam rangka pengembangan usaha dengan optimalisasi modal kerja untuk nelayan.

Itu ditandai penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Perinus dengan Bank BJB di Kantor Pusat Bank BJB Jalan Naripan Kota Bandung, Jumat (11/10/2019).

Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Perinus Henda Tri Retnadi mengatakan, MoU tersebut didasari atas kerja sama pihaknya dengan Pemprov Jawa Barat dalam Program “Jabar Go To East” pada 2 September 2019.

Melalui program tersebut, kata Henda, nantinya Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan Pemda Maluku dalam rangka fasilitasi andon nelayan Jawa Barat dan Perinus berperan sebagai “off-taker” bagi hasil tangkapan ikan nelayan Indramayu, Jawa Barat.

“Dan apa hubungannya dengan Bank BJB, jadi kami menggandeng BJB karena nelayan itu kan butuh modal kalau mau melaut selama sebulan sehingga Bank BJB akan memberikan modal nelayan untuk melaut dan kami membeli hasil tangkapan dari si nelayan yang dibantu modalnya oleh Bank BJB,” kata Henda usai tanda tangan bersama Direktur Konsumer dan Retail Bank BJB Suartini disaksikan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.

Henda berharap kedepannya kerja sama tersebut bukan hanya sebatas memberian modal untuk nelayan namun juga dapat diperluas ke kredit investasi seperti pembelian kapal baru, perbaikan dermaga, hingga perbaikan fasilitas docking dan lain-lain.

“Terlebih kedepannya program Perinus adalah memperkuat core bisnis bidang penangkapan ikan dan hilirisasi produk berbahan baku ikan seperti keripik ikan, sosis ikan, ikan kalengan siap makan dan lain-lain,” kata dia.

Saat ini, rinci Henda, Perinus memiliki 11 cabang di Indonesia dan mempunyai infrastruktur penunjang seperti dermaga, pabrik es dan untuk pengembangan bisnis tersebut bisa memanfaatkan kerja sama dengan Bank BJB.

“Perinus akan memberikan rekomendasi kepada Bank BJB nelayan yang dinilai tepat untuk dibantu atau diberikan bantuan permodalan. Salah satu yang tahu kualitas nelayan itu adalah sehingga kami akan merekomendasikan kepada Bank BJB, nelayan ini yang bisa diberikan bantuan, itu yang tidak bisa diberikan,” katanya.

Rekomendasi tersebut, menurut Henda, diberikan berdasarkan rekam jejak dari si nelayan tersebut. “Biasanya kepala cabang kami itu tahu, mana nelayan yang baik, mana yang tidak. Selama ini, kami bermitra dengan sekitar 100 nelayan di Indramayu,” ucapnya.

Direktur Konsumer dan Retail Bank BJB Suartini menyambut kerja sama tersebut, terlebih selama ini Bank BJB telah memiliki nasabah dari nelayan dan telah membantu mereka melalui berbagai produk atau layanan jasa keuangan yang disediakan oleh Bank BJB.

“Kami tidak menganggarkan sejumlah tertentu namun bahwa sektor perikanan itu ada dalam rencana kerja kami, terlebih salah satu program Pemprov Jabar itu untuk kesejahteraan nelayan,” kata Suartini. (net/lin)

 

sumber: indopos.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *