Salah satu misi internasional yang diusung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) adalah bagaimana mengarusutamakan zakat dalam pembangunan dunia dan memperkuat sinergi gerakan zakat secara global.
Untuk itu Anggota Baznas Nana Mintarti dan Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Irfan Syauqi Beik berkesempatan silaturahmi dan mengadakan pertemuan dengan Zakyat Foundation, salah satu organisasi zakat terbesar di Rusia, yang beroperasi sejak 2011 di Moskow, Rusia, Kamis (3/10/2019).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB Laily Dwi Arsyianti. Delegasi Baznas diterima langsung Director General Zakyat Foundation Rifat Izmailov beserta jajarannya.
Pada pertemuan tersebut, delegasi Baznas menyampaikan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Indonesia dan Rusia di bidang perzakatan, apalagi Rusia termasuk negeri di Eropa yang memiliki jumlah penduduk muslim yang cukup banyak. Selain itu, Baznas juga mengajak Rusia untuk bergabung dengan World Zakat Forum.
Irfan yang juga Sekretaris Eksekutif WZF, mengaku mengundang Zakyat Foundation untuk menjadi anggota WZF dan menjadikan Rusia sebagai negara ke-34 yang bergabung dengan WZF, dalam pertemuan tahunan WZF di Bandung 5-6 November 2019 mendatang.
Dalam rilis Humas Baznas, disebutkan Rifat menyambut ajakan tersebut dengan menyatakan ketertarikannya dan menyatakan pentingnya bagi Rusia untuk terlibat.
“Rusia merasa berkepentingan untuk terlibat dalam WZF, untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan Indonesia dan negara-negara anggota WZF lainnya,” ujar Rifat dirilis Humas Baznas, Sabtu (5/10/2019).
Rifat pun langsung bergabung dengan grup WA pimpinan zakat negara-negara anggota WZF. Melalui pertemuan tersebut diharapkan ekspansi gerakan zakat WZF dan BAZNAS semakin kuat, dan bisa menjangkau kawasan Eropa Timur dengan lebih baik lagi. (lin)