” Sebagai Presiden RI serta pribadi saya sampaikan selamat Hari Guru Nasional pada semua guru dimana saja berada, di pelosok negeri, serta daerah perbatasan. Dan juga saya ucapkan selamat HUT ke 71 PGRI, ” kata Jokowi dalam pidato sambutan.
Kepala Negara menambahkan yang membuat banyak orang yang berhasil serta petinggi negara sekarang ini yaitu guru di sekolah.
Jokowi menyampaikan peran guru begitu utama dalam membangun bangsa serta negara. Itu penyebabnya, Jokowi memohon beberapa guru untuk mengajarkan pada seluruh anak didik mengenai pentingnya persatuan serta kesatuan.
” Pada ayah, ibu saya berikan kalau Republik ini mesti tetaplah satu, dalam kondisi serta dalam kondisi apapun, NKRI. Lantaran seorang sebagai jenderal, menteri serta saya sendiri yang berdiri disini sebagai Presiden dikarenakan ayah, ibu, ” tutur dia.
Di dalam pidato, Jokowi berpindah ke samping mimbar. Lantas, dia membungkukkan tubuh untuk memberi salam hormat pada beberapa guru dihadapannya.
” Karenanya saya berikanlah penghormatan pada ayah, ibu (Jokowi membungkuk, serta tundukkan kepala). Dikarenakan guru saya dapat berdiri disini sebagai Presiden Republik Indonesia, ” papar Kepala Negara.
Jokowi memohon semuanya guru untuk mengajarkan serta menanamkan pilar bangsa pada seluruh anak didik. Yakni keberagaman atau Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945.
” Mengapa ini saya berikan, lantaran Ayah : Ibu lah yang dapat membimbing, isi anak didik kita supaya mereka ketahui dengan cara jelas, begitu negara kita ini bermacam. Tidak ada di negara manapun didunia ini yang miliki 17 ribu pulau, ada 700 suku serta 1. 100 bahasa lokal, begitu kita sangat bermacam, ” kata dia.
Turut mengikuti Presiden menghadiri acara, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, mantan Kapolri Jenderal (purnawirawan) Badrodin Haiti, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.