Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, literasi mengenai keuangan syariah penting bagi keluarga karena bisa menjadi pondasi keharmonisan dalam rumah tangga. Atas hal itu, Lukman mengatakan, literasi keuangan syariah sangat penting dan relevan dengan keluarga.
“Saat ini kita perlu memberikan literasi tentang bangunan keluarga yang kokoh, di antaranya melalui literasi keuangan syariah,” kata Lukman dalam rilis Humas Kementerian Agama (Kemenag), Senin (18/02).
Keharmonisan dalam rumah tangga, nilai Menag, salah satunya dipengaruhi persoalan keuangan. Bahkan karena permasalahan ekonomi, dapat terjadi perceraian sehingga kehadiran literasi keuangan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kemenag, kata Lukman, memiliki juga tugas untuk turut menjaga keutuhan rumah tangga. Salah satunya lewat program yang berorientasi pada ketahanan keluarga seperti lewat bimbingan perkawinan bagi setiap pasangan yang akan menikah.
Lewat rangkaian kursus calon pengantin, Unit Kantor Urusan Agama memberi bimbingan bagi pasangan yang akan menikah mengenai materi dasar tentang pengetahuan dan keterampilan tentang kehidupan berumah tangga. Bagi peserta yang lulus akan mendapat sertifikat.
“Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat sehingga jika rumah tangga berkualitas tentu akan mempengaruhi kebaikan suatu lingkungan masyarakat bahkan untuk skala yang lebih besar adalah negara. Bila keluarga berkualitas, maka masyarakat tersebut juga baik,” tutupnya. (int/ipo/lin)