Wali kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya menyatakan diri positif terjangkit virus Corona. Kepastian itu diketahui setelah hasil tes Corona yang dilakukan terhadap Bima Arya pada Selasa (17/3/2020) telah keluar pada Kamis sore (19/3/2020).
semarak.co -Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, Bima Arya dinyatakan positif corona sepulang dari Turki dan Azerbaijan dalam rangka kunjungan kerja.
Retno mengatakan, minimal selama 14 hari ke depan, Bima akan menjalani perawatan sesuai protokol kesehatan. Saat ini Bima sudah dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
“Pada hari Kamis sore, kemarin tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan positif Covid-19. Bima mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi karena RSUD Kota Bogor sudah sangat siap untuk merawat pasien Covid-19,” kata dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3/2020).
RSUD Bogor, kata dia, memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Bogor.
Selain itu, kata Retno, Bima juga sudah melapor ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui saluran telepon terkait dengan kondisi yang positif corona.
Pelaksanaan pemerintahan kota, kata Retno, akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi virus corona lebih luas.
Retno menjelaskan, Bima bersama rombongan Pemkot Bogor melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Mereka baru tiba di Indonesia, Senin (16/3). Sepulang ke Indonesia Bima dan rombongan langsung melakukan tes covid-19. Hasilnya dua orang positif, termasuk Bima.
Yane Ardian, istri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melalui pernyataan tertulisnya mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bogor atas doa dan perhatiannya untuk Bima Arya Sugiarto.
“Allah Maha Baik dengan menitipkan ujian ini kepada kami. Kang Bima sebagai pemimpin sudah bekerja keras memberikan sosialisasi dan pelayanan maksimal untuk masyarakat Bogor, terkait makhluk mungil ini (virus Corona),” tulis Yane Ardian dalam pernyataan tertulis di Bogor, Jumat (20/3/2020).
Saat ini, lanjut Yane, waktunya Kang Bima untuk istirahat sejenak, melawan makhluk mungil yang sedang mengganggu kesehatannya. Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor setelah dinyatakan positif virus corona, sejak Kamis malam (19/3/2020).
Menurt Yane, kondisi Bima Arya saat ini harus menjadi kepedulian bagi seluruh warga Kota Bogor. “Karena siapapun bisa kena. Makhluk mungil yang hanya berukuran sekitar 100 nanometer itu ditakuti semua orang, termasuk saya,” kata Yane.
Dibandingkan dengan virus-virus lainnya, menurut dia, makhluk mungil COVID-19 ini tidak memiliki daya bunuh sebesar virus lainnya, tapi cara kerjanya masif. “Makhluk mungil ini sebenernya nggak cocok sama iklim di negara kita, makanya masuk ke Indonesia agak ketinggalan,” katanya.
Yane menambahkan, “Tapi dia (virus corona) pinter, meskipun awalnya nggak cocok dengan iklim Indonesia, dia terus belajar dan beradaptasi. Akhirnya makhluk kecil itu berhasil memenjarakan jutaan orang,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor ini juga menyebut, keberadaan makhluk mungil ini di tengah masyarakat tidak main-main. “Bahkan konon, keberadaannya saat ini masih belum seberapa. Puncaknya sekitar bulan April atau Mei,” katanya.
Kalau melihat warga yang masih abai terhadap virus corona ini, Yane menyatakan, merasa sedih. “Jangankan sujud dan berdoa, tapi masih banyak bepergian di tempat-tempat keramaian dan masih ketawa-ketawa,” katanya.
Melalui pernyataan tertulisnya, Yane juga mengimbau seluruh warga Kota Bogor untuk sementara tinggal di rumah. “Mari sama-sama disiplin, menjaga diri dan mengikuti arahan Pemerintah untuk sementara tinggal di rumah. Perbanyak berdoa dan berdzikir, memohon pertolongan dari Allah,” katanya. (net/lin)