Memang mengejutkan. Karena nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno muncul sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di injure time. Sehingga ikut digodok dengan partai-partai pendukung.
Prabowo mengaku, pihaknya masih terus melakukan musyawarah. Termasuk mengenai kabar dirinya akan menarik Sandiaga Uno sebagai pendampingnya. “Kita musyawarah terus,” kelit Danjen Kopassus itu sambil berlalu usai menemui Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari dalam mobil Lexus warna putih yang ditumpanginya di Mega Kuningan VII, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Ketua Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menuturkan pihaknya tidak masalah Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Demokrat sendiri menghormati apabila anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu mundur dari orang nomor dua di Ibu Kota.
“Terkait dengan Sandiaga, beliau berhak posisi politiknya ke mana dan mau bagaimana,” kata dia di kediaman SBY usai ikut menemui Prabowo.
Dia menyatakan setuju apabila Sandiaga mampu mengerek elektoral Prabowo Subianto di Pilpres 2019. “Partai Demokrat siapa pun wakilnya pasti setuju, asal wakil Prabowo itu bisa menambah suara elektoral bagi beliau untuk menang. Karena kita mau menang pilpres. Tidak masalah, yang penting bisa menambah suara bagi Prabowo,” tegas dia.
Prabowo sebelumnya disebutkan akan mendeklarasikan Sandiaga sebagai cawapres siang ini. Hal itu dibenarkan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi. Dia mengatakan Sandiaga yang akhirnya dipilih Gerindra bersama PAN dan PKS untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. “Hari ini Prabowo Subianto dan Wagub DKI,” kata Mulyadi.
Kecuali Tuhan Menentukan Lain
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowo akan mendeklarasikan calon wakil presidennya hari ini di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. “Nanti malam akan deklarasi saya kira di Kertanegara. Kurang lebih saya dengar nanti sore sampai nanti malam deklarasi,” kata Hashim di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8).
Hashim tak menjawab perihal kemungkinan Sandiaga Uno dipilih sebagai cawapres Prabowo. Ia hanya mengedipkan mata kepada awak media yang bertanya kepada dirinya. Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah benar nantinya ada deklarasi Prabowo-Sandiaga, Hashim menyebut sampai saat ini keputusannya masih demikian. “Kecuali kalau Tuhan menentukan lain ya,” ucapnya.
Adik dari Prabowo Subianto ini pun sempat berbincang berdua bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri sebuah pertemuan di Balai Kota. Saat ditanya apakah perbincangan dirinya dengan Anies terkait dengan Pilpres, Hashim tak menjawabnya secara lugas. “Ya begitulah, kurang lebih,” ucap Hashim.
Kondisi koalisi saat ini pun diklaim Hasyim masih berjalan baik dan solid. “Bagus kok, semuanya bagus saya lihat, semua perkembangan bagus, semua solid dan bagus dari Gerindra, PAN, PKS, kita solid,” tuturnya. (lin)