Wagub DKI Terpilih Sandi Uno: Perlu Balai Pelatihan untuk Pendatang ke Ibukota

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno saat masa kampanye dalam acara Jakarta Berlari menyapa pendukungnya

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno menyarankan agar dibangun balai pelatihan khusus untuk para pendatang yang hendak mencari kerja di Ibu Kota. Sandi menuturkan, usai Lebaran biasanya Jakarta akan banyak didatangi pendatang dari berbagai daerah. Para pendatang mengadu nasib ke Jakarta dengan harapan kehidupan mereka bisa jauh lebih baik daripada di desa.

Menurut Sandiaga, Jakarta butuh pekerja yang memiliki keterampilan khusus. “Jakarta, untuk membangunnya dibutuhkan skill khusus. Para anggota keluarga yang merencanakan membawa anggota keluarganya ke sini harus dengan skill khusus,” kata Sandi di Jakarta, Senin (19/6).

Jadi, nilai Sandi, perlu adanya balai pelatihan khusus untuk para pendatang yang hendak bekerja di Jakarta. “Perlu adanya sentra-sentra khusus di daerah yang selalu mengirim para pekerja yang seharusnya sudah harus dibekali skill khusus. Di Jakarta enggak semuanya bisa ditampung oleh pasar kerja kita,” tuturnya.

Di bagian lain Sandi mengaku akhirnya dapat berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Bahkan menurut Sandi, Djarot sendiri yang menghubunginya lewat telepon.

Sebelumnya, Sandi dalam beberapa kesempatan mengaku kesulitan menghubungi dan berkomunikasi dengan Djarot. Baik komunikasi terkait tim sinkronisasi maupun untuk silaturahmi. ‎”Sudah. Alhamdulillah. Bukan dibales malah ditelepon sama Pak Djarot, (bilang) Mohon maaf sibuk banget‎,” kata Sandi di Cipete, Jakarta selatan, Selasa, (20/6).

Dalam komunikasinya tersebut, kutip Sandi, Gubernur DKI yang hanya berumur empat bulan ini menyampaikan alasannya tidak bisa hadir acara buka puasa bersama Anies-sandi dan jajaran Sekda serta SKPD DKI. Kata sandi, waktu serta agenda Djarot sangat padat karena saat ini bertugas sebagai Gubernur sekaligus wakil gubernur DKI. “Sekarang merangkap jadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Sempat ngejawab nggak sempet hadir di acara kemarin buka puasa,” katanya.

Meskipun begitu, menurut Sandi, Djarot memberikan izin sepenuhnya kepada SKPD dan perangkatnya untuk bekerja sama dengan Tim sinkronisasi. Sandi mengatakan dalam komunikasinya tersebut, pertemuan antara gubernur terpilih Anies Baswedan dan Djarot telah dijadwalkan.

Pertemuan akan segera dilakukan pada hari pertama lebaran, di rumah dinas gubernur DKI. “Janjian sama Pak Anies di hari pertama lebaran ke taman Suropati bertemu Pak Djarot. Ya biasalah kawan lama. Ce‎rita-cerita,” pungkasnya. (snc/tbc/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *