Usul Pembangunan Pariwisata Belitung ke Menteri PPN/Bappenas, Bandara dan Jembatan Laskar Pelangi

Bupati Belitung Sahani Saleh (kanan) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (tengah) saat kunjungan kerja ke Belitung. Foto: internet

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ini dilaksanakan untuk memastikan semua perencanaan nasional yang terkait dengan program prioritas nasional yang dibiayai APBN di daerah dapat berjalan baik.

semarak.co– Bupati Belitung Provinsi Kepulauan Babel Sahani Saleh menyampaikan sejumlah usulan pembangunan pendukung pariwisata kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas  Suharso Monoarfa guna mendukung kemajuan sektor pariwisata di daerah itu.

Bacaan Lainnya

Sejumlah usulan tersebut, rinci Sahani, di antaranya adalah rencana pengembangan bandara internasional H.AS Hanandjoeddin dan pembangunan jembatan Laskar Pelangi di Desa Juru Seberang.

“Beberapa usulan tersebut terkait dukungan infrastruktur yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk menunjang kawasan destinasi pariwisata prioritas. Karena ini merupakan penunjang utama pengembangan sektor pariwisata,” kata Sahani di Tanjung Pandan, Belitung, Minggu (6/9/2020).

Selain itu, lanjut Sahani, untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan pihaknya meminta dukungan pembangunan jalan trans Belitung dan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) regional.

“Kami juga memiliki kawasan Pelabuhan Tanjung Batu dan kawasan Industri Suge sebagai fasilitas pendukung infrastruktur pembangunan daerah,” katanya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, hal ini berkaitan kepentingan nasional ke depan. “Kami hadir untuk menyerap semua yang telah dirancang Bappenas pada waktu tertentu, setidaknya bisa mendekati keinginan dan harapan masyarakat Bangka Belitung,” ujar Suharso.

Dirinya juga berharap economy recovery atau pemulihan ekonomi di Bangka Belitung harusnya dapat lebih mudah daripada daerah lain karena tingkat positif COVID-19 di wilayah ini rendah.

“Saya harap pada triwulan ketiga ini bisa di atas nol pertumbuhan ekonomi di Babel. Nantinya, secara bertahap akan diperbaiki, karena untuk mendorong pembangunan ekonomi di Babel instrumennya sudah banyak, seperti kawasan industri dan KEK,” tambahnya. (net/pos/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *