Usai Terima Penghargaan, Megawati Tantang BKKBN Tekan Angka Stunting 0%

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri memberi sambutan sebelum menerima Penghargaan Penggerak Cegah Stunting yang diselenggarakan BKKBN di Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: internet

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri memberi tantangan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka stunting menjadi 0% dalam rentang waktu 13 tahun ke depan. Menurut Megawati, hal itu menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencapai bonus demografi Indonesia menuju negara maju.

semarak.co-Hal itu disampaikan Megawati dalam acara Penghargaan Penggerak Cegah Stunting di Jakarta, Senin (17/7/2023). Megawati yang ketua umum PDI Perjuangan pun meminta semua pihak untuk bekerja dan bergotong royong agar angka stunting 0% itu bisa tercapai.

Bacaan Lainnya

“Ayo Pak Hasto (Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN). Sekarang berapa jumlahnya persentase stunting? 21,6 persen kan. Dalam 13 tahun bisakah jadi nol persen? Ayo, ini tantangan loh,” kata Megawati dalam keterangan pers BKKBN dikutip republika.co.id yang dilansir melalui laman berita msn.com, Senin malam (17/7/2023).

Karena, kata Megawai, kemajuan sebuah bangsa bisa terwujud lewat sumber daya manusia yang unggul.”Coba bayangkan. Jadi kapan kita mau maju kapan? 13 tahun loh adik-adik,” kata Megawati kepada audiens dari kalangan mahasiswa di acara tersebut.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini juga menyinggung soal program BKKBN untuk mencegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Megawati menilai bahwa program itu bisa dikembangkan menjadi 2.000 hari pertama.

Sebab, memonitor tumbuh kembang anak agar tidak stunting perlu diperhatian lebih detail. “Saya hitungnya itu kalau Pak Hasto bilang dari jadi 1.000 hari (HPK), kalau saya dari jadi 2000 hari. Supaya apa, saya bisa lihat monitoring, oh ini anak koyo opo,” ucap Mba Mega, sapaan akrab anak Presiden ke-1 Soekarno.

Sebelumnya, dalam acara ini, Megawati menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia. Selain Megawati, ada sejumlah tokoh yang menerima penghargaan yaitu Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi serta Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita. (net/msn/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *