PT Bank Syariah Indonesia (BSI) bekerja sama dengan developer PT Dwigunatama Rintisprima untuk memfasilitasi nasabah dengan pembiayaan syariah guna membeli rumah di Proyek Perumahan Harvest City Cileungsi, Bogor.
semarak.co-Sebagai tahap awal, Bank BSI menyediakan program pembiayaan griya syariah untuk pembelian rumah di tiga cluster baru perumahan Harvest City Cileungsi, yaitu cluster Sakura Indicha, Ridge Crystae, dan Sweet Hortensia.
Regional CEO IV Jakarta 1 BSI Deden Durachman mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya BSI untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah lewat prinsip syariah. Menurut Deden, pembiayaan rumah menggunakan prinsip syariah memiliki banyak manfaat dan kemudahan.
Terlebih di tengah tren naiknya suku bunga acuan, lanjut Deden, pembiayaan menggunakan akad syariah akan lebih menguntungkan. Pembiayaan syariah dapat menjadi opsi menarik bagi nasabah yang ingin memiliki rumah tanpa perlu khawatir akan melonjaknya angsuran bulanan.
“Karena dalam akad syariah, angsuran tidak tergantung suku bunga melainkan akad di awal, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir sebab pembayaran di BSI flat hingga akhir,” kata Deden di sela-sela agenda penandatanganan kerja sama itu di Jakarta, Senin (12/6/2023) dirilis humas BSI usai acara tertanggal 13 Juni 2023 melalui WAGroup Media BSI, Rabu (14/6/2023).
Deden menegaskan bahwa BSI terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai developer baik di tingkat lokal maupun nasional. Harapannya, dapat membentuk harga properti yang kompetitif dan mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah impian.
Hal ini juga sebagai bentuk upaya BSI dalam mendukung langkah pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan nasional. Kinerja penyaluran pembiayaan perumahan dari BSI atau BSI Griya termasuk salah satu yang terbesar di Indonesia. Per April 2023, kinerja KPR BSI tumbuh sebesar 14,2% dengan outstanding Rp 48,6 triliun.
Kinerja tersebut menjadikan KPR BSI menduduki posisi ke 5 nasional. Salah satu strategi BSI adalah menyalurkan pembiayaan BSI Griya melalui kerjasama developer, dimana saat ini portofolio dari kerjasama developer mencapai 42%.
Perjanjian kerja sama tersebut dihadiri oleh Regional CEO IV Jakarta 1 BSI Deden Durachman, Area Manager BSI Bekasi Imam Syarifudin, Direktur Utama PT Dwigunatama Rintisprima Sentot Sudaryono, Wakil Direktur Utama PT Dwigunatama Rintisprima Ratna Juwanita Haliman, dan CEO Harvest City Sami Miettinen.
“Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan BSI untuk menyediakan pembiayaan pemilikan rumah berbasis syariah di cluster yang kami kembangkan. Ini tentunya memberikan opsi menarik bagi masyarakat untuk memiliki rumah yang diimpikan,” tutur Sentot.
Sebelumnya diketahui BSI siap memfasilitasi transaksi syariah pegawai Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran sebagai komitmen dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, salah satunya dengan melanjutkan sinerginya dengan PPK Kemayoran.
Dalam perjanjian kerja sama yang diteken BSI dengan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Bank BSI sebagai mitra perbankan syariah dan ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur payroll, termasuk Remunerasi dan Upah/Honorarium bagi pegawai PPK Kemayoran.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama ini Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Medi Kristianto. Anton menyampaikan, BSI siap memfasilitasi layanan payroll gaji, pembiayaan, serta fasilitas perbankan lainnya bagi para pegawai PPK Kemayoran.
Langkah ini dilakukan seiring dengan komitmen BSI untuk mendukung penuh bank syariah yang lebih inklusif serta sebagai bentuk komitmen BSI sebagai mitra strategis pemerintah.
“Kami berharap, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran juga senantiasa menjadi mitra yang selalu mendukung dalam mensyiarkan dan mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Anton usai penandatangan perjanjian kerjasama, di Jakarta, Selasa (13/6/2023) dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media BSI, Selasa sorenya.
Anton juga menyebut bahwa nasabah memiliki kepercayaan yang cukup tinggi terhadap BSI. Hal ini tercermin dari jumlah nasabah segmen BO2 yang menyalurkan gaji dan tunjangan kinerja melalui BSI, yang telah mencapai 331.457 nasabah per April 2023.
“Kami berharap hubungan baik antara Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran dan Bank Syariah Indonesia dapat terus terjalin dan ditingkatkan dalam berbagai kerjasama,” pungkas Anton.
Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto menyakini bahwa kerjasama dengan BSI akan memberikan manfaat yang baik bagi para karyawan sekaligus dapat bersama-sama mendorong inklusi keuangan syariah di kalangan karyawan PPK Kemayoran dan masyarakat sekitar. (smr)