Bank BNI Syariah memproyeksi kebutuhan dana selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 H sebesar Rp 1,7 triliun. Dari jumlah ini diperkirakan kebutuhan uang baru sebesar Rp 264 miliar. Persiapan dana ini memperhatikan kebutuhan dana dan transaksional selama libur Lebaran 2019.
Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto mengatakan, BNI Syariah siap melayani kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H dalam transaksi keuangan termasuk penukaran uang pecahan lebih kecil.
Untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang pada saat Ramadan dan Lebaran, Wahyu mengatakan, BNI Syariah menggelar penukaran uang di Mobil Layanan Gerak BNI Syariah di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Selain di Monas, layanan penukaran uang BNI Syariah juga bisa dinikmati masyarakat di Museum Kota selama 5 hari kerja dari 20 Mei 2019-24 Mei 2019. Penukaran uang juga bisa dilakukan di 10 titik kantor cabang atau kantor cabang pembantu BNI Syariah di Jabodetabek.
Sebanyak 10 titik ini di antaranya adalah di kantor cabang Bekasi, Jakarta Barat, Tangerang, Depok, BSD, Bogor, Karawang, Tanah Sareal, Kantor Cabang Pembantu Harco Mangga Dua dan Tebet.
Dalam acara penukaran uang di Monas, Museum Bank Indonesia (BI) dan 10 cabang yang ada di Jabodetabek, BNI Syariah menargetkan sebanyak 100 orang bisa melakukan penukaran uang per hari.
“Nasabah sudah bisa melakukan penukaran sejak 13 hingga 29 Mei 2019,” kata Wahyu, di acara Kunjungan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam kegiatan Kas Keliling Terpadu BI bersama perbankan di lapangan IRTI Monas, Jumat (17/5) dirilis Humas BNI Syariah.
BNI Syariah merupakan bank syariah yang ditunjuk BI untuk turut melayani penukaran uang di event ini. Acara penukaran uang BNI Syariah di Monas dibuka pukul 09.00 WIB-14.00 WIB.
Wahyu memperkirakan untuk Jabodetabek, kebutuhan uang mencapai Rp 370 miliar. Jumlah dana yang disiapkan pada Ramadan dan Lebaran 2019 ini seluruhnya untuk kebutuhan cabang.
Selain itu, sebagian juga untuk kebutuhan di 4 unit Mobil Layanan Gerak (BLG) wilayah Jabodetabek. Kenaikan kebutuhan dana di Jabodetabek pada Ramadhan dan Lebaran 2019 ini disebabkan karena dua faktor.
Pertama adalah makin banyaknya kenaikan Tunjangan Hari Raya (THR) PNS dan digabung dengan gaji ke-13. “Faktor kedua adalah karena kebutuhan uang kecil yang makin banyak,” rincinya.
Untuk mengatasi kenaikan permintaan uang tunai menjelang dan Lebaran, lanjut dia, BNI Syariah sudah melakukan antisipasi dengan membuka pelayanan penukaran uang yang cukup panjang di Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Cabang Utama yaitu dari 13 Mei 2019 sampai 29 Mei 2019.
Untuk mengoptimalkan transaksi dan pelayanan kepada nasabah, BNI Syariah juga mengoptimalkan mobile dan e-banking untuk kebutuhan Lebaran ini. Layanan digital banking ini diharapkan bisa memudahkan nasabah dalam bertransaksi kapanpun dan dimanapun dalam melayani nasabah ketika bertransaksi. (lin)