Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah Arab Saudi yang sedang melaksanakan ibdah haji 1446 H/2025 M sudah dimulai. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun menyiapkan bus dengan spesikasi khusus.
Semarak.co-Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan, bus dengan spek khusus disiapkan untuk memberikan kenyamanan jemaah. Pihaknya telah berkontrak dengan 12 perusahaan otobus di Arab Saudi. Sesuai kontrak, setiap bus maksimal membawa 42 jemaah.
“Perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, kita siapkan bus dengan spesifikasi khusus. Usia bus antarkota yang digunakan maksimal lima tahun,” jelas Muchlis M Hanafi usai menyambut kedatangan jemaah di Makkah Arab Saudi, Sabtu (10/5/2025).
Bus dilengkapi Air Conditioner (AC) berfungsi dengan baik. Ada tombol manual darurat pembuka pintu. Untuk mumudahkan pemantauan, bus dilengkapi Global Positioning System (GPS. “GPS ini dapat diakses oleh petugas. Sistem pelaporan dan monitoring menggunakan aplikasi,” imbuhnya.
Muchlis menambahkan, layanan transportasi bersifat inklusif. Layanan bus antarkota memperhatikan jemaah berkebutuhan khusus, lansia, dan penyandang disabilitas. Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah.
“Bus standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah dalam kondisi bersih dan siap jalan,” tutur Muchlis dirilis humas Kemenag usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Sabtu malam (10/5/2025).
Kepada jemaah, Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips. “Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tandasnya. (smr)