Trump Jadi Sarkastik Soal Disinfektan, AS Laporkan 865.585 Kasus Covid-19 dengan 48.816 Kematian

Presiden AS Donald Trump. foto: internet

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan 865.585 kasus wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang mengalami peningkatan sebanyak 37.144 kasus dari jumlah sebelumnya.

semarak.co -Jumlah korban meninggal juga mengalami hal serupa, yakni bertambah 2.437 kematian menjadi total 48.816. Angka itu tentu saja tidak mewakili kasus Covid-19 dari setiap negara bagian.

Bacaan Lainnya

Penghitungan CDC mengenai jumlah kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai Covid-19 dan disebabkan virus corona jenis baru, dilaporkan pada 23 April dibanding jumlah sehari sebelumnya, demikian Reuters melansir, Sabtu (25/4/2020).

Presiden AS Donald Trump mengatakan, pada Jumat (24/4/2020) seperti dilansir Reuters, dirinya menjadi sarkastik ketika mengusulkan kemungkinan penggunaan suntik disinfektan di dalam tubuh manusia untuk melawan virus corona.

Pada konferensi pers Kamis (23/4/2020), Trump mengatakan bahwa para ilmuwan harusnya menggali lebih dalam apakah masuknya sinar matahari atau disinfektan ke dalam tubuh pasien Coivd-19 berpotensi membantu mengobati penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus tersebut.

Trump pada Jumat (24/4/2020) berupaya mengubah pernyataan itu sambil tampaknya juga terus mendorong teorinya bahwa disinfektan dan sinar matahari pada akhirnya dapat membantu di dalam tubuh.

“Saya sedang melontarkan pertanyaan secara sarkastik kepada wartawan seperti  Anda hanya untuk melihat apa yang bakal terjadi,” kata Trump kepada awak media, Jumat (24/4/2020) yang dikutip Reuters.

Pernyataannya pada Kamis (23/4/2020), yang diarahkan kepada para dokter di ruangan gugus tugas COVID-19, tidak dianggap sebagai sarkasme. Kerap menekankan soal isu tersebut pada Jumat (24/4/2020), Trump mengatakan ia tidak mendorong masyarakat untuk menelan disinfektan.

Profesional kesehatan telah mengimbau masyarakat agar sering mencuci tangan mereka dengan sabun atau pembersih tangan guna membantu menghentikan penyebaran virus.

“Saya rasa bahwa disinfektan di tangan dapat memilik efek yang sangat bagus. Matahari dan panas serta kelembaban melenyapkan itu. Dan ini dari tes, mereka telah melakukan tes ini selama beberapa bulan,” jelasnya.

Trump melanjut, “Dan hasilnya, saya katakan, ya, bagaimana kita melakukan itu di dalam tubuh atau bahkan di luar tubuh dengan tangan dan disinfektan, yang saya rasa akan berhasil.”

Pernyataan Trump sebelumnya soal isu tersebut mengundang kekhawatiran bahwa orang-orang yang cemas mungkin meracuni diri mereka sendiri untuk berupaya melawan virus, memancing suara para dokter dan pakar kesehatan dunia untuk mendesak warga agar tidak meminum atau menyuntikkan disinfektan. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *