Transaksi Perdagangan Bursa Efek Indonesia Terjadi Peningkatan

Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mencatat sebanyak 472.056 kali transaksi jual beli saham terjadi hari ini, dan melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada 11 November 2016 yang tercatat sebesar 433.674 kali transaksi.

“Pencapaian rekor ini menunjukkan bahwa BEI memiliki likuiditas yang terbaik di tahun ini dibandingkan dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara. Dengan pencapaian ini, maka BEI berharap dan terus berupaya untuk menjadi Bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang,” kata dia di Jakarta, Kamis (9/2).

Menurut dia, secara rata-rata frekuensi transaksi perdagangan harian saham di sepanjang 2017 telah mencapai 324.736 kali transaksi. Jumlah tersebut tercatat lebih tinggi 22,94% dibandingkan rata-rata frekuensi transaksi perdagangan harian saham di 2016 sebesar 264.127 kali transaksi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut dia, pada perdagangan hari ini ditutup mengalami perubahan 0,38% atau 20,38 poin ke level 5.361,088 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang berada di level 5.381,475 poin. Walaupun mengalami perubahan, namun jumlah tersebut masih lebih tinggi 1,22% dibandingkan posisi IHSG di penutupan perdagangan akhir tahun lalu sebesar 5.296,711 poin.

Kapitalisasi pasar BEI di perdagangan hari ini telah mencapai Rp5.822,65 triliun atau meningkat 1,20% dibandingkan posisi di akhir 2016 sebesar Rp5.753,61 triliun. Dengan semakin prospektif serta semakin likuidnya perdagangan pasar modal Indonesia, diharapkan nilai kapitalisasi pasar BEI dapat terus meningkat dan mencetak rekor baru lainnya, pungkas dia. (wiy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *