Tingkatkan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Organisasi PWI Pusat Gelar Pelatihan GRCE, 12 Pengurus PWI Pusat Kompeten

Para peserta yang juga pengurus PWI Pusat menjadi peserta pelatihan sertifikasi tata kelola risiko dan kepatuhan yang digelar PWI Pusat bersama PT Bataro Sinergi Nusantara (Basnus) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Tatakelola Risiko dan Kepatuhan (LSPTRK) di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024). Foto: dok humas PWI Pusat

Sebanyak 12 pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama PWI Provinsi dinyatakan lulus dan kompeten dalam pelatihan sertifikasi tata kelola risiko dan kepatuhan yang digelar PWI Pusat bersama PT Bataro Sinergi Nusantara (Basnus) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Tatakelola Risiko dan Kepatuhan (LSPTRK) di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

semarak.co-Semua yang kompeten berhak mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Adapun ke-12 peserta, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekjen PWI Pusat M Iqbal Irsyad, Ketua Dewan Pakar Sayid Islandar, Wabendum Umi Sjahrifah.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya Ketua Bidang Organisasi Irmanto Lukman, Wakil Ketua Bidang Hendra J Kede, Ketua Bidang Kerja sama dan Kemitraan Tundra Meliala, Ketua Satgas Anti-hoax Budi Nugraha, Ketua PWI Sumut Farianda Sinik, Seketaris Monang, PWI Riau Plt. Seketarias Eka Putra Nazir dan Plt. Bendahara Satria.

Hari terakhir diisi penguji Kemal Harry S dan Hardy R. Hermawan yang memberikan materi Ujian Tata Kelola. Pelatihan berlangsung 2 hari, pada 21-22 Oktober 2024 di Tavia Heritage Hotel Jakarta. Di hari pertama diisi pemapar Jermy Marmen.

Para peserta antusias dan serius mengikuti pelatihan, tidak percuma dengan persiapan dan kematangan dalam berorganisasi, baik sebagai pengurus PWI maupun sebagai pengelola di media masing-masing, dapat memahami pelatihan tata kelola yang digelar PWI Pusat.

Para peserta mengikuti ujian Tata Kelola dinyatakan kompeten dan berhak menyandang gelar Governance Risk Compliance Executive (GRCE) tingkat pimpinan. Berakhirnya pelatihan ini, akan berdampak pada penambahan pengetahuan dan lebih terstruktur dalam mengelola organisasi baik di pengurus PWI maupun di tempat kerja.

Di bagian lain dirilis humas PWI Pusat sebelumnya, PWI Pusat kerja sama PT Bataro menggelar pelatihan dan sertifikasi Governance, Risk, and Compliance Executive (GRCE) selama dua hari, pada 21-22 Oktober di Tavia Heritage Hotel, Jakarta.

Program ini bertujuan memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan organisasi, terutama yang terkait dengan jurnalisme dan media. Pelatihan dipandu Jerry Marmen, pakar manajemen risiko

Jerry juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Indonesian Risk Professional Association (IRPA) dan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Tata Kelola, Risiko, dan Kepatuhan (LSP GRC). GRC adalah pendekatan strategis yang memastikan organisasi mencapai tujuannya, mengelola risiko, dan mematuhi regulasi industri serta pemerintah.

“Manajemen risiko adalah kunci menjaga keberlanjutan bisnis. Tanpa pengelolaan yang tepat, risiko seperti operasional, finansial, hukum, hingga reputasi bisa menjadi ancaman besar. Namun, risiko juga bisa menjadi peluang jika dikelola dengan baik,” ujar Jerry, Senin (21/10/2024) usai pelatihan hari pertama.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menekankan pentingnya pelatihan ini. “Ini langkah penting bagi PWI untuk dikelola secara modern, terutama bagi para pengurus,” kata Hendry dirilis humas PWI Pusat usai acara melalui WAGroup Pengurus PWI Pusat 2023-2028, Selasa (23/10/2024).

Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga PWI Pusat sekaligus Ketua Panitia Tundra Meliala menekankan bahwa acara ini diselenggarakan secara mandiri tanpa sponsor. “Pelatihan ini diharapkan meningkatkan pemahaman pengurus PWI tentang tata kelola dan manajemen risiko agar lebih profesional,” jelasnya.

Pelatihan GRCE ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengurus PWI dalam menerapkan tata kelola yang baik dan manajemen risiko, sehingga PWI dapat terus berkembang sebagai organisasi yang modern, transparan, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Melalui pendekatan GRC, terang Tundra, PWI Pusat berkomitmen untuk meningkatkan stabilitas organisasi dan memastikan setiap keputusan diambil dengan lebih terinformasi, aman, dan berkelanjutan. (smr)

Pos terkait