Tingkatkan Pelayaanan Haji, BPKH dan Kemenag Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji Indonesia ke Arab Saudi

Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) secara simbolis dilakukan pengguntingan pita oleh Anggota BPKH Arief Mufraini, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Kepala Baznas Prof KH Noor Achmad (paling kiri), Direksi PT HATI Sugiri, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Menag Yaqut Cholil Qoumas (kedua dari kiri). Foto: humas BPKH

Industri makanan siap saji Indonesia melakukan gebrakan di musim haji 1444 H/2023 M. Untuk pertama kalinya Indonesia melakukan ekspor makanan siap saji yang akan dikonsumsi jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi di di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Senin (17/4/2023).

semarak.co-Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) ini secara simbolis dilakukan dengan pengguntingan pita. Hadir juga Anggota BPKH Arief Mufraini, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Kepala Baznas Prof KH Noor Achmad, Direksi PT HATI Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala BPKH Fadlul Imansyah ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi. Dalam sambutannya, Fadlul menyatakan Pelaksanaan Ibadah Haji menjadi moment penting bagi umat islam khususnya di Indonesia.

Pelaksanaan Ibadah Haji tidak hanya terkait masalah ibadah ritual semata, namun juga terdapat potensi bisnis yang sangat besar. Bagi para pelaku bisnis, musim haji menjadi momen penting untuk berupaya melakukan kerjasama bisnis dengan para pihak penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi tersebut salah satunya adalah Muthowifs Pilgrims for Southeast Asian Countries Company (MPSEA).

“Ini merupakan pencapaian yang sangat baik dimana PT HATI sudah mampu mewujudkan salah satu keinginan Jemaah Haji Indonesia untuk mendapatkan rasa makanan asli sesuai selera makanan kampung halaman Indonesia,” ujar Fadlul dirilis humas BPKH usai acara melalui WAGroup, Sabtu (15/4/2023).

Kesempatan sama, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) mendukung kegiatan ekspor makanan siap saji ke Arab Saudi yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia.

“Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung. Dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi,” kata Menag Yaqut.

Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia, nilai Menag Yaqut, sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. “Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” imbuhnya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *