BNI Syariah menyelenggarakan Direksi Mengajar (Board Of Director-BOD Teaching) di Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Tengah, Rabu (6/11/2019). Tujuannya untuk meningkatkan edukasi literasi dan inklusi keuangan syariah yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kegiatan Direksi Mengajar dengan tema “Mengenal Perbankan Syariah” ini di antaranya pengenalan perbankan syariah baik mengenai pengertian bank syariah, kegiatan bank syariah, akad-akad yang digunakan.
Termasuk jenis produk maupun layanannya melalui pemaparan video interaktif, serta permainan edukatif yang dikemas secara menarik untuk menumbuhkan minat siswa tentang bank syariah.
Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, Direksi Mengajar merupakan salah satu implementasi dan bentuk nyata kepedulian BNI Syariah terhadap dunia pendidikan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi media sosialisasi dan dakwah yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan generasi muda mengenai perbankan syariah,” ujar Dhias dalam rilis Humas BNI Syariah, Rabu malam (6/11/2019).
Pemimpin Divisi Pembiayaan Kecil dan Menengah BNI Syariah Supriyono, Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto, Branch Manager BNI Syariah KC Malang Bahaudin, dan Branch Manager BNI Syariah KC Dinoyo, Agus Nugroho.
Turut hadir Chairman Tazkia IIBS, Muhammad Ali Wahyudi, CEO Tazkia IIBS Nur Abidin, serta para guru dan 250 siswa/siswi Tazkia IIBS.
Melalui kegiatan Direksi Mengajar ini, kata Dhias, diharapkan siswa bisa lebih memahami esensi dan kelebihan sistem keuangan syariah sehingga bisa melakukan perencanaan keuangan yang hasanah sejak dini.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, BNI Syariah selalu mengangkat nilai-nilai hasanah dan berkomitmen menjadi Hasanah Banking Partner yang memberikan manfaat bagi seluruh kalangan sejak usia muda sampai tua, tidak hanya untuk kehidupan di dunia, bahkan kemanfaatannya hingga di akhirat kelak (Hasanah Way).
Pada kesempatan ini, BNI Syariah bersama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) juga memberikan bantuan fasilitas sarana dan prasarana masjid di lingkungan Tazkia IIBS senilai Rp 50 juta.
Direksi Mengajar mengacu pada POJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau masyarakat Bab II Pasal 2, dimana PUJK wajib melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan Literasi Keuangan.
Kegiatan ini rutin digelar tiap tahun sejak 2016 lalu. Pada tahun ini, BNI Syariah melaksanakan kegiatan Direksi Mengajar di lima kota yaitu Kudus, Aceh, Ternate, Malang, dan Palangkaraya. Dari 2016 sampai tahun ini tercatat sudah lebih dari 2.800 siswa yang ikut serta dalam program Direksi Mengajar ini.
Target audience kegiatan Direksi Mengajar adalah pelajar khususnya tingkat menengah atas. Hal ini karena pada usia tersebut, sebagian besar siswa dinilai telah cukup matang untuk belajar bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. (smr)