Terpilih Gantikan Jimly Asshiddiqie, Rektor IPB Arif Satria Bilang ICMI akan Turun ke Desa

Rektor IPB University Prof Arif Satria terpilih menjadi Ketua umum ICMI Pusat. foto: republika.co.id

Rektor Institute Pertanian Bogor (IPB) University Arif Satria terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) periode 2021-2026. Arif Satria menggantikan Profesor Jimly Asshiddiqie. Terpilihnya Arif Satria diunggap di akun twitter Jimly Asshiddiqie @JimlyAs.

semarak.co-Dalam sambutan ketua umum baru terpilih, Arif Satria mengatakan, ICMI dituntut memberikan solusi terhadap berbagai persoalan. Mulai dari persoalan sosial, pangan, lingkungan, energi hingga kesehatan. ICMI, kata dia, akan memperkuat daya transformasi dengan mendorong berbagai program konkret di masyarakat khususnya di pedesaan.

Bacaan Lainnya

“Jadi ICMI akan turun desa dan akan membangun beberapa learning centre sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat, yang dibutuhkan masyarakat adalah inspirasi dan optimisme,” tutur Arif di penutupan Muktamar ke-7 dan Milad ke-31 ICMI 2021 di Bandung, Jawa Barat yang dilansir republika.co.id/Senin 06 Dec 2021 14:39 WIB.

Untuk itu, sambung dia, ICMI harus hadir di berbagai tempat untuk membuat masyarakat semakin percaya diri dan kreatif dalam memecahkan masalah. ICMI harus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program-program yang riil, konkret, berkelanjutan, dan membawa daya transformasi.

“Karena yang diperlukan masyarakat pedesaan adalah percepatan transformasi. Bagaimana skenario percepatan transformasi masyarakat desa di era revolusi 4.0, dan seperti apa, saya kira ICMI harus hadir seperti itu,” kata Arif.

Rektor IPB University juga akan terus mempertegas karakteristik keislaman, keindonesiaan, dan kecendekiaan. Sebab, tiga ini akan menjadi modal untuk proses transformasi bangsa Indonesia. Dia mengingatkan, persoalan bangsa saat ini sangat kompleks dan penuh ketidakpastian seiring disrupsi yang terjadi secara global.

“ICMI harus terus memperkuat kecendekiaan yang memiliki daya transformasi. Kecendekiaan yang secara konkret menghasilkan solusi atas berbagai persoalan kebangsaan yang ada,” ucapnya.

Selain memperkuat daya transformasi di pedesaan, lanjut Arif, ICMI juga perlu memberikan kontribusi terkait kebijakan pemerintah. Mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat. Menurut dia, ICMI sudah semestinya bisa mewarnai kebijakan pemerintah dengan kecendekiaannya.

Arif pun menekankan, ICMI harus terus menjadi rumah bersama umat Islam di Indonesia. Bagaimana pun, ICMI adalah bagian dari umat Islam di Indonesia sehingga harus menjadi hub agar terjadi konektivitas di antara berbagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis keislaman.

Dengan begitu, akan terajut kolaborasi dan sinergi dalam merespons tantangan perubahan sekarang ini. “Tantangan perubahan sekarang ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi. ICMI bersama ormas-ormas Islam yang lain siap untuk melakukan langkah-langkah kolaboratif untuk merespons perubahan,” katanya.

Sementara itu Profesor Arif Satria resmi terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026 sekaligus menggantikan Profesor Jimly Asshiddiqie. Terpilihnya Arif Satria sebagai Ketua Umum ICMI ini diunggap di akun twitter pribadi Jimly Asshiddiqie @JimlyAs.

“Prof. Dr. Ir. Arief Satria, Rektor IPB, Ketua ICMI Orwil Bogor, resmi terpilih jadi Ketum ICMI 2021-2026. Regenerasi & estafeta kepemimpinan berjalan lancar & alami. Sukses untuk ICMI, terus berkhidmat untuk umat, bangsa & negara,” demikian tulis cuit Prof Jimly seperti dilansir kontan.co.id/Selasa, 7 Desember 2021 | 15:10 WIB.

 

sumber republika.co.id di WAGroup ANIES GUBERNUR DKI (postSelasa7/12/2021/irfan)/kontan.co.id di google.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *